Apa itu ISIS?Kepanjangan ISIS adalah Islamic State of Iraq and Syria.Sebuah organisasi baru di Timur Tengah yg mendeklarasikan menjadi sebuah negara.Sudah hampir semua warga negara bergabung di ISIS,termasuk Indonesia.
Menurut sumber yg di dapat,ISIS adalah organisasi boneka Israel,AS dan Inggris agar gejolak dan konflik di Timur Tengah terus ada.Selain itu,pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi mendapatkan pelatihan militer setahun penuh dari Mossad,Israel.Al Baghdadi juga mendapatkan kursus teologi dan retorika dari lembaga intelijen zionis itu
LEMBAGA Survei Internasional mengumumkan,lebih dari 81% warga Suriah percaya ISIS buatan Amerika dan sekutunya.
Dilansir infowars,perusahaan riset ORB Internasional menanyakan tentang ISIS dan gejolak yg terjadi di negara itu kepada 1365 warga Suriah di seluruh negeri.
“Hasilnya,81% rakyat Suriah percaya ISIS buatan Amerika dan golongan asing, ” jelas Lembaga Survei itu,Rabu (09/2015).Ini sangat mengejutkan karena memberikan titik terang siapa di balik kelompok itu.
Hal yg sama juga dikatakan oleh pengungsi Irak di Baghdad saat ditemui reporter Wall Street pada Juni lalu.Pasalnya,semakin banyak warga Irak yg percaya Amerika mendukung ISIS.Dugaan itu semakin kuat setelah beberapa senjata AS dilaporkan jatuh ke tangan mereka pada 2014.
“Kami tidak percaya Amerika lagi,” kata anggota parlemen terkemuka Alia Nusseif.“Kami sekarang berpikir ISIS sedang digunakan sebagai alat oleh Amerika untuk membagi dan melemahkan Irak,” tambahnya.
“Menurut dokumen AS yg baru dideklasifikasi,Pentagon meramalkan akan muncul golongan ISIS sebagai akibat langsung dari strategi ini,dan memperingatkan bahwa hal itu dapat menggoyahkan Irak,” tulis penulis Insurge Intelijen Nafeez Ahmed.
Pensiunan Letnan Jendral Michael Flynn saat diwawancarai Mehdi Hasan,Al Jazeera secara terbuka mengakui kebijakan yg mendukung kelompok-kelompok itu merupakan keputusan yg disengaja oleh Obama.
“Saya pikir itu adalah keputusan yg disengaja, ” jelas Flynn.
Meskipun jelas memiliki peran di Irak dan Suriah,pemerintah Barat terus membenarkan intervensi lebih lanjut atas nama memerangi ISIS.
Dari Bebagai Sumber.
0 comments:
Posting Komentar