1. Animasi GIF
Animasi GIF sebetulnya merupakan kumpulan gambar-gambar (frame gambar) dalam format GIF yang berada dalam satu file GIF. Salah satu program yang dapat membangkitkan file animasi GIF dari gambar-gambar adalah PaintShop Animation Shop.
File animasi GIF berbeda dengan animasi file film (movie) seperti AVI, QTW, atau MPEG. File animasi GIF adalah file gambar biasa. Jadi, jika sebuah browser tidak mendukung (sekarang hampir semua browser berbasis grafis mendukungnya) maka yang tampil di browser adalah gambar GIF yang mati. Sementara file movie dapat di-play (dimainkan dari titik tertentu), di-rewind dan dinikmati sebagai film bersuara, file animasi GIF tidak.
Seperti halnya file animasi lazimnya, animasi GIF memiliki frame-frame. Seluruh frame ukurannya harus sama. Masing-masing frame mewakili gerakan perlahan dari satu langkah animasi tersebut.
Setiap frame dapat di-set berapa lama frame tsb akan tampil. Menu: pilih panah, klik kanan sebuah frame, lalu pilih Properties. Satuan lama tampil adalah 1/100 detik. Jadi jika diinginkan satu frame tampil selama setengah detik, isilah dengan angka 50.
Satu buah animasi dapat di-set agar berputar selamanya, atau hanya beberapa kali ketika file gambar tsb tampil di layar browser. Menu: “Edit:Animation Properties”. Canvas Color (warna kanvas) dapat dibuat transparan (bening) yang berarti mengikuti warna latar dari halaman Web, atau di-set sesuai dengan warna latar animasi tersebut (opaque).
2. Pembuat Efek
PaintShop Animation Shop telah menyediakan beberapa efek untuk teks dan gambar.
2.1 Efek Teks:
1. Bukalah dokumen baru dengan File:New
2. Bila Canvas Color dipilih Transparant, maka latar belakang ditampilkan kotak-kotak papan catur abu-abu.
3. Menu: Effects: Text Transition
4. Ketikkan kata-kata yang hendak diberi efek. Tentukan jenis huruf (font), termasuk besar-kecilnya, dan warna huruf tsb.
5. Ada beberapa pilihan efek teks, seperti:
. Marquee (gerakan teks mirip dengan efek FP)
. Bouncing: teks bergerak memantul dari lantai seperti bola
. Flag: seperti bendera berkibar
6. Definisikan lamanya transisi dan berapa frame yang dibangkitkan. Semakin banyak frame, semakin halus gerakan animasi yang ditampilkan, tetapi juga semakin besar file animasi GIF yang dihasilkan. Sebagai patokan sederhana, 15- 20 fps (frame per second) sudah cukup memadai untuk animasi
2.2 Efek Image:
1. Bukalah terlebih satu buah file gambar apa saja.
2. Sisipkan sebuah frame (atau beberapa frame) jika menu Effect Image belum dapat diakses.
3. Menu: Effect Images
4. Pilihlah salah satu dari beberapa efek gambar yang disediakan, antara lain:
. Clock: dibuka/ditutup per bagian seperti putaran jam
. Curtain: tirai
. Pinch: ditekuk
. Blind: tirai dengan kisi-kisi
. Masing-masing efek dapat dikustomasi, misal efek jam apakah searah atau berlawanan putaran jarum jam.
. Efek ini berlaku pada awal gambar dan akhir gambar. Gambar awal dan akhir dapat berbeda. Umpamanya, efek clock akan menutup gambar A dan membuka gambar B. Jika hanya satu gambar yang diefek, dapat dipakai gambar akhir kosong.
3. ANIMASI dengan FLASH
Macromedia sudah memulai sejak lama animasi untuk web ini. Update mutakhir adalah penggunaan shockwave untuk animasi, sekaligus antarmuka pengguna (user interface). Dengan Macromedia Flash, animasi tidak hanya gambar bergerak, tetapi juga menu yang beranimasi, sehingga pemakaiannya bisa sangat kompleks. Perbedaan lain adalah animasi yang dibuat dengan Flash menggunakan vektor. Grafik vektor memiliki keunggulan, yaitu tidak akan pecah gambarnya bila diperbesar (di-zoom).
Animasi dengan Flash bahkan dapat diprogram (programmable). File animasi Flash berekstensi FLA untuk file sumber, sedangkan file hasil berformat SWF (Shockwave File). File hasil animasi dapat dilihat dari dalam browser sebagai objek ataupun disimpan sebagai file yang berdiri sendiri (stand alone) executable berekstensi EXE.
Animasi GIF sebetulnya merupakan kumpulan gambar-gambar (frame gambar) dalam format GIF yang berada dalam satu file GIF. Salah satu program yang dapat membangkitkan file animasi GIF dari gambar-gambar adalah PaintShop Animation Shop.
File animasi GIF berbeda dengan animasi file film (movie) seperti AVI, QTW, atau MPEG. File animasi GIF adalah file gambar biasa. Jadi, jika sebuah browser tidak mendukung (sekarang hampir semua browser berbasis grafis mendukungnya) maka yang tampil di browser adalah gambar GIF yang mati. Sementara file movie dapat di-play (dimainkan dari titik tertentu), di-rewind dan dinikmati sebagai film bersuara, file animasi GIF tidak.
Seperti halnya file animasi lazimnya, animasi GIF memiliki frame-frame. Seluruh frame ukurannya harus sama. Masing-masing frame mewakili gerakan perlahan dari satu langkah animasi tersebut.
Setiap frame dapat di-set berapa lama frame tsb akan tampil. Menu: pilih panah, klik kanan sebuah frame, lalu pilih Properties. Satuan lama tampil adalah 1/100 detik. Jadi jika diinginkan satu frame tampil selama setengah detik, isilah dengan angka 50.
Satu buah animasi dapat di-set agar berputar selamanya, atau hanya beberapa kali ketika file gambar tsb tampil di layar browser. Menu: “Edit:Animation Properties”. Canvas Color (warna kanvas) dapat dibuat transparan (bening) yang berarti mengikuti warna latar dari halaman Web, atau di-set sesuai dengan warna latar animasi tersebut (opaque).
2. Pembuat Efek
PaintShop Animation Shop telah menyediakan beberapa efek untuk teks dan gambar.
2.1 Efek Teks:
1. Bukalah dokumen baru dengan File:New
2. Bila Canvas Color dipilih Transparant, maka latar belakang ditampilkan kotak-kotak papan catur abu-abu.
3. Menu: Effects: Text Transition
4. Ketikkan kata-kata yang hendak diberi efek. Tentukan jenis huruf (font), termasuk besar-kecilnya, dan warna huruf tsb.
5. Ada beberapa pilihan efek teks, seperti:
. Marquee (gerakan teks mirip dengan efek FP)
. Bouncing: teks bergerak memantul dari lantai seperti bola
. Flag: seperti bendera berkibar
6. Definisikan lamanya transisi dan berapa frame yang dibangkitkan. Semakin banyak frame, semakin halus gerakan animasi yang ditampilkan, tetapi juga semakin besar file animasi GIF yang dihasilkan. Sebagai patokan sederhana, 15- 20 fps (frame per second) sudah cukup memadai untuk animasi
2.2 Efek Image:
1. Bukalah terlebih satu buah file gambar apa saja.
2. Sisipkan sebuah frame (atau beberapa frame) jika menu Effect Image belum dapat diakses.
3. Menu: Effect Images
4. Pilihlah salah satu dari beberapa efek gambar yang disediakan, antara lain:
. Clock: dibuka/ditutup per bagian seperti putaran jam
. Curtain: tirai
. Pinch: ditekuk
. Blind: tirai dengan kisi-kisi
. Masing-masing efek dapat dikustomasi, misal efek jam apakah searah atau berlawanan putaran jarum jam.
. Efek ini berlaku pada awal gambar dan akhir gambar. Gambar awal dan akhir dapat berbeda. Umpamanya, efek clock akan menutup gambar A dan membuka gambar B. Jika hanya satu gambar yang diefek, dapat dipakai gambar akhir kosong.
3. ANIMASI dengan FLASH
Macromedia sudah memulai sejak lama animasi untuk web ini. Update mutakhir adalah penggunaan shockwave untuk animasi, sekaligus antarmuka pengguna (user interface). Dengan Macromedia Flash, animasi tidak hanya gambar bergerak, tetapi juga menu yang beranimasi, sehingga pemakaiannya bisa sangat kompleks. Perbedaan lain adalah animasi yang dibuat dengan Flash menggunakan vektor. Grafik vektor memiliki keunggulan, yaitu tidak akan pecah gambarnya bila diperbesar (di-zoom).
Animasi dengan Flash bahkan dapat diprogram (programmable). File animasi Flash berekstensi FLA untuk file sumber, sedangkan file hasil berformat SWF (Shockwave File). File hasil animasi dapat dilihat dari dalam browser sebagai objek ataupun disimpan sebagai file yang berdiri sendiri (stand alone) executable berekstensi EXE.