Asal usul batu akik - Zaman batu ialah satu zaman ataupun masa yang
penduduknya masih gunakan alat-alat yang terbuat dari batu. Zaman batu
dimulai lebih kurang 600.000 SM yang lampau. alat-alat yang dipakaikan
penduduk
zaman batu tersebut sebahagian besar memakai bahan-bahannya dari
batu. Alat dari bebatuan
ini dipakai untuk mencari dan mengolah makanan dan untuk pertahankan
diri dari serangan binatang yang buas. Selain dari batu,
dipakai juga alat-alat dari bahan kayu, tapi tak menemukan fosil
karna lembek dan tidak tahan lama. Pola berpikir manusia yang hidup dizaman batu tersebut masih sangat sederhana.
Beiring
perkembangan jaman manusia menemukan Batu Bata, yang adalah suatu
bahan materil untuk bahan membuat dinding. Batu bata dibuat dari tanah liat yg dibakar hingga warna merah merahan.Sekitar 8000 SM. di Mesopotamia, manusia menemukan pertama kali
bahwa tanah liat dapat dibentuk dan di jemur untuk hasilkan bahan-bahan
bangunan. Menara Babilon dibangun dengan memakai batu bata yang
dijemur. Batu bata pun dipakai di banyak bagian dari Timur Tengah,
Afrika Utara dan Amerika Tengah dan Utara. Pada peradaban babylonia (+/-
4000 B.C.) yang dibangun dilembah antara sungai Tigris dan sungai
Efrat.
Masa ini, kegemaran akan batu cincin menjadi fenomena sosial diindonesia.karena banyak tempat bisa ditemui pedagang batu cincin jenis akik yang tersedia berbagai macam batu akik. Ada banyak alasan orang memakai batu cincin jenis akik dan jenis ukurannya itu, mulai alasan akan keindahannya sampai alasan klenik. Batu cincin yang dulunya harga tinggi tersebut, ternyata batu itu ditemukan oleh seorang nenek yang tinggal di daerah Jawa Tengah. Nenek itu tinggal dilereng gunung Merapi.mungkin jika ditelusuri masih ada hubungan darah dengan mbah Marijan dari canggahannya,wareng, udeng-udeg atau mungkin bergantung siwur Mbah Marijan.
Pada saat itu ada seorang nenek yang sudah lanjut usia namanya mbah Mariyam,namun keadaannya masih sehat. Naik,turun gunung sudah sering dilakukan setiap hari hanya untuk mencari buah-buahan dan kayu bakar.Di saat gunung Merapi meledak, pertama kali, mbah Mariyam ini menghilang dari serangan wedus gembel karena waktu itu mbah Mariyam pun lagi menuntun wedus; sehingga wedus gembelnya segan dengan wedus yang di gembalakan oleh mbah Mariyam.
Singkat cerita,selesai gunung Merapi itu meledak; besok harinya cuaca sangat cerah tidak biasa. Dan kebiasaan mbah Mariyam pun tidak berubah; mengeluarkan kambingnya(wedus) dari kandang dan membawakan ke hutan. Saat itu mbah Mariyam melihat segumpal batu hijau yg bersinar sampai silau pandangan mata mbah Mariyam. Mbah Mariyam coba mendekatinya, apa sebenarnya yang dikeluarkan sinar yg sangat indah dan terang itu. Sebagai nenek-nenek,dan mbah Mariyam tidak lupa selipkan “susur”(inang) tembakau yg diselipkan pada bibirnya itu menuju ke tempat dimana asal cahaya itu berada.
Setibanya menghampiri batu yang indah itu, mbah Mariyam sangat takjub memperhatikan. Mbah Mariyam coba mengangkat untuk membawa pulang,tapi tidak kuat mengangkatnya. Lalu mbah Mariyam berupaya mengambil sebagian dari batu itu dengan memecahkannya dengan menggunakan batu di sekitarnya.
Setibanya di lereng gunung,serta mbah Mariyam menunjukkan batu kecil yang dia bawa itu pada tetangganya. “Derek-derek, kulo angsal waku akik king nginggil gunung”(saudara semua, saya ada waku akik (watu apik atau batu sangat bagus) cerita mbah Mariyam pada tetangganya. Padahal yang dimaksud mbah Mariyam ada watu apik (batu yang sangat bagus dalam bahasanya jawa) dari atas gunungnya.Itulah kisah singkat asal usul batu akik,yang kita tidak tahu kisahnya awal dan akhirnya,semoga ada inpirasi dari sodara-sodara mengenai asal usul batu akik silahkan berbagi.
Baca juga:
Sedangkan Batu nisan ialah pertanda kuburan yang sering dibuat dari batu. Biasanya dituliskan dengan nama orang yang dikuburkannya, tanggal lahir dan tanggal meninggalnya. Hal ini bisa berguna unak ahli silsilah dan ahli sejarah. Batu nisan moderen pun bisa terkandung foto orang yg meninggal tersebut.
0 comments:
Posting Komentar