Berita Blog Terbaru Hari Ini

ads

10/01/2016

Istana tenggelam Jal Mahal di Jaipur India.

India tidak hanya terkenal akan budayanya yg beragam tapi juga barang atau bangunan bersejarah lainnya.Seperti halnya Jal Mahal yg berada di Ibu Kota Jaipur,Rajasthan,India.Berbeda pada umumnya sebuah istana,Jal Mahal justru berbentuk unik karena berada di tengah-tengah danau buatan.Istana marmer yg didirikan oleh Maharaja Madho Singh pada abad 18 ini tampak tenggelam di antara danau tersebut.Karena hal inilah,Jal Mahal pun sering dikenal sebagai ‘Istana Air’.

Seperti dilansir laman Amusing Planet,Kamis (29/9),istana tersebut awalnya menjadi tempat untuk pesta berburu bebek oleh Maharaja Madho Singh.Kemudian bangunan tersebut diperluas dengan menambahkan halaman pada masa Madho Singh II.Bangunan bersejarah ini sempat terbengkalai hingga akhirnya direnovasi pada 2000-an.

Istana tenggelam Jal Mahal di Jaipur India.

Struktur Jal Mahal sebenarnya masih diragukan apakah benar istana atau bukan.Bangunan itu tidak persis layaknya istana yg mempunyai ruang huni yg pantas.Jal Mahal hanya mempunyai teras di mana Maharaja mengisi waktu luangnya utk berjalan-jalan santai.

Jal Mahal terdiri dari lima lantai yg di antaranya hampir tenggelam ke dalam air danau.Dari lima lantai,hanya satu lantai di atas yg tidak tenggelam.Meski demikian,masih terdapat lorong-lorong dan ruang besar di lantai pertama yg anggun dengan dihiasi lukisan indah.

Di teras istana,ada sebuah taman dengan ayat-ayat yg ditulis secara melengkung.Di setiap sudut istana terdapat menara semi-segi delapan dengan kubah elegan.Sementara di tengah-tengah teras, terdapat paviliun persegi panjang bergaya Bengal yg biasa disebut Chhatri.

Arsitektur Jal Mahal pada umumnya perpaduan antara Rajput dan Mughal.Seperti diketahui, arsitektur Rajput lebih ke aspek kehinduan sedangkan Mughal dipengaruhi oleh aristektur Islam dan Persia.

Jal Mahal berdiri di danau buatan, Man Sagar pada 1610.Pada awalnya,danau ini diperuntukkan penduduk sekitar yg memerlukan air utk minum dan irigasi.Namun pada abad terakhir, danau menjadi lokasi pembuangan limbah yg tidak diolah.Air kotor dan bau pun menjadi penyebab pengunjung enggan mendekati monumen indah tersebut .

Pada 2004,sebuah perusahaan swasta mengambil alih seluruh wilayah danau termasuk Jal Mahal. Tujuannya,utk mengubahnya menjadi sebuah resor dan tempat wisata.Selama dekade terakhir, perusahaan sibuk membersihkan danau dan memulihkan istana.Hasilnya pun positif seperti kualitas air yg semakin meningkat.Hingga saat ini,Jal Mahal masih belum terbuka utk wisatawan.Anda hanya dapat menikmati pemandangan istana dengan berperahu di danau. 

Share:

0 comments:

Posting Komentar