Berita Blog Terbaru Hari Ini

ads

1/16/2020

unduh modul pendidikan Olahraga dan Rekreasi kesetaraan kurikulum 2013

Berikut ini adalah link download modul pembelajaran olahraga dan rekreasi Pendidikan Kesetaraan Paket B yang menggunakan kurikulum 2013

Olahraga dan Rekreasi Paket B Modul 1 Tema Tim Keseblasan Sepak Bola

Download modul 1 Olahraga dan rekreasi Paket B disini

Olahraga dan Rekreasi Paket B Modul 2 Tema Shuttlecock / cock Menari Indah di Udara

Download modul 2 Olahraga dan rekreasi Paket B disini

Olahraga dan Rekreasi Paket B Modul 3 Tema Sehat-Bugar untuk Tua-Muda

Download modul 3 Olahraga dan rekreasi Paket B disini

Olahraga dan Rekreasi Paket B Modul 4 Tema Lestarikan Pencak Silat (Seni Bela Diri)

Download modul 4 Olahraga dan rekreasi Paket B disini

Olahraga dan Rekreasi Paket B Modul 5 Tema Bugar dan Sehat

Download modul 5 Olahraga dan rekreasi Paket B disini
Share:

1/10/2020

Soal Ulangan Agama Islam Kelas 2 SD Kurtilas tentang Allah maha pencipta

Berikut ini adalah contoh soal UTS PAI (Pendidikan Agama Islam) kelas 2 semester GENAP terbaru tahun ajaran 2014-2015. Soal sudah dilengkapi dengan kunci jawaban. Semoga soal UTS PAI kelas 2 semester GENAP ini dapat dijadikan referensi untuk belajar khususnya adik-adik kelas 2 guna persiapan diri menghadapi Ulangan Tengah Semester GENAP.


SOAL PAI KELAS 2 SD PLUS JAWABANNYA

UJI KOMPETENSI TENGAH SEMESTER GENAP
(Kurikulum 13) TP. 2014-2015

Mata Pelajaran : PAI Nama :
Kelas : II (Dua) Nilai :
Waktu :

I. Berilah tanda silang pada jawaban yang benar !
1. جَهَدَ bila dibaca berbunyi
a. Jahada b. Ja’ala c. Jahula
2. Cara menulis huruf Hijaiyah dimulai dari….
a, bawah ke atas b. Kiri ke kanan c. Kanan ke kiri
3. Asmaul Husna baik untuk dibaca ketika?
a. berdo’a b. bermain c. berlomba
4. Huruf Hijaiyah yang tidak berubah ketika disambung baik di awal, tengah maupun di akhir adalah…….
a. ك b. د c. ل
5. Kata اَحَدٌ bila dibaca berbunyi...
a. Amadun b. Ahadun c. Ihadun
6. Manusia yang mengingkari Nikmat Allah akan mendapatkan …
a. Pahala b. Azab Allah c. Keberuntungan
7. As Sami’ adalah salah satu nama Allah artinya…
a. mendengar b. melihat c. pemarah
8. Pada kata خَشِعُ huruf yang bertanda baca dlomah adalah
a. خ b. ع c. ش
9. Huruf Hijaiyah apabila di beri tanda baca sukun maka di baca…
a. mati b. dobel c. jelas
10. AL-Goffar artinya Allah maha
a. pemberi b. adil c. pengampun
11. Bentuk huruf ع (ain) jika di sambung di tengah kalimat
a. b. c.
12. Bila disambung huruf hijaiyah akan berubah….
a. ukurannya b. bentuknya c. tingginya
13. Kata sakit, apabila ditulis huruf Arab menjadi….
a. سَكِتْ b. سُكَتْ c.سِكَتْ
14. Nama-nama Allah yang baik disebut….
a. Asma Rasul b. Asmaul Husna c. Asmaul Hikmah
15. Assalam adalah salah satu nama Allah, artinya Maha….
a. menyelamatkan b. pemurah c. melihat
16. Allah mengetahui suara hati yang tidak terucap karena Allah maha….
a. pemurah b. pencipta c. mendengar
17. Kata Zoharo dalam Arab adalah….
a. طَهِرَ b.طُصِرَ c.ظَهَرَ
18. Malaikat, Jin dan syetan termasuk mahluk….
a. nyata b. gaib c. mati
19. Asmaul Husna Allah tercantum dalam….
a. Al Qur’an b. Taurat c. Injil
20. Kata فَتَحَ jika dipisah menjadi….
a. فَ تَ حَ b. فَتَ حَ c.فَ تَحَ
21 Di bawah ini adalah nama-nama Asmaul Husna…
a. Al Kitab b. Al Maun c. Al Kholiq
22. Allah menyelamatkan Nabi Muhammad SAW dari ancaman orang-orang kafir karena Allah memiliki asma ….
a. As-Salam b. Al Wahab c. Al Gofar
23. Mim dumah, Syin sukun, ta’fatkhah, kof kasroh dan mim sukun dibaca….
a. mustaqim b. mutmain c. mu’min
24. Semua ciptaan Allah SWT dinamakan….
a. hewan b. mahluk c. tumbuhan
25. Semua perbuatan kita di…….oleh Allah.
a. ketahui b. lakukan c. jalankan

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Lafal اَبَدً ا jika dipisah penulisannya menjadi….
2. Tanda baca namanya….
3. Asmaul Husna Allah berjumlah….
4. Salah satu cara memohon ampunan Allah adalah dengan membaca….
5. مَ حْ مُ دْ apabila disambung menjadi….
6. Terhadap nikmat yang diberikan Allah kepada kita haruslah….
7. Huruf “kha” apabila ditulis di awal kata menjadi….
8. Allah Maha Pencipta dalam Asmaul Husna disebut….
9. Kata خَبِرٌ huruf ba’ berkharokat….
10. Tanda baca yang bersuara un adalah….

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1. Sambungkanlah huruf-huruf ini اَ لْ حَ مْ دُ لِ لْ لَ هِ
2. Sebutkan 3 Asmaul Husna yang kamu ketahui !
3. Tulislah perubahan bentuk huruf ك, ص apabila disambung di tengah kata.
4. Mengapa Allah dapat melihat kuman di dasar laut?
5. Berilah 3 contoh mahluk gaib !

KUNCI JAWABAN

I. Pilihan Ganda

1. a
2. c
3. a
4. b
5. b
6. b
7. a
8. b
9. a
10. c
11. a
12. b
13. a
14. b
15. a
16. c
17. c
18. b
19. a
20. a
21. c
22. a
23. a
24. b
25. a

II. Isian
1. اَبَ دً
2. Kasroh Tanwin
3. 99
4. Asmaul Husna
5. مَحْمُدْ
6. disyukuri
8. Al Kholiq
9. Kasroh
10. Dlomah Tanwin

III. Uraian
1. اَلْحَمْدُ لِلَّهِ
2. Al Basir, As Sami’, As Salam, Al Goffar, Al Kholiq
4. Karena Allah memiliki Asma Al Basir yang Maha Melihat
5. Malaikat, Jin dan setan.

Dari sumber http://soaltai.blogspot.com/2017/03/soal-pai-kelas-2-sd-plus-jawabannya.html
Share:

1/03/2020

cara membuat film pendek untuk pemula

cara membuat naskah film pendek-Berikut adalah beberapa perkara penting yang perlu kita perhatikan dalam membuat filem pendek. Dengan mengikuti langkah-langkah yang digariskan di bawah, kita dapat mengurangkan beberapa perkara yang tidak boleh kita lakukan. Walau bagaimanapun, ini hanya cadangan, dan boleh dibangunkan berdasarkan kepakaran dan pengalaman. Lihatlah ...


1. Apakah film Anda layak ditonton

Sebelum semuanya dimulai, maka selayaknya kita bertanya: apakah semua orang pasti menonton film yang akan kita buat ?. Jawabnya, No!. Artinya tidak semua orang pasti akan menonton film kita. Sebelum menulis skenarionya, mari tanyakan kepada diri sendiri terlebih dahulu; mengapa orang harus menonton film yang akan kita buat.

2. Jangan mulai produksi tanpa adanya budget

Filem, walaupun mudah, banyak kos! Kosnya tidak terhad, ia boleh menjadi besar atau kecil. Dengan membuat anggaran kos (anggaran), maka kita akan lebih tahu apa yang harus kita lakukan dengan wang yang kita miliki. Pengeluaran tanpa belanjawan menyebabkan pelan tidak dapat diramalkan. Terutama jika tidak ada wang yang cukup, mungkin filem yang sedang diusahakan belum selesai.


3. Minta persetujuan pihak-pihak yang terlibat

Sebelum shooting dilakukan, ada baiknya meminta persetujuan tertulis dari pihak-pihak yang terlibat didalam film, seperti aktor/aktris, music director, artwork, sponsor, atau siapa saja yang ingin berkontribusi. Bereskan dulu semua ini!. Karena kalau memintanya saat shooting dimulai, maka kemangkiran-kemangkiran dari pihak-pihak tersebut akan terasa sulit dimintakan pertanggung jawabannya. Maka, do it Now!.

4. Buatlah film pendek memang pendek!

Penulis naskah dan/atau sutradara harus bisa memenuhi standar yang menyatakan bahwa sebuah film adalah film pendek. Bertele-tele dalam penyajiannya akan membuat penonton bosan. Jika itu film pendek..maka harus pendek. Meskipun sulit, tapi memang harus begitu. Standar film pendek adalah maksimal berdurasi 30 menit!.

5. Jika memakai aktor yang tidak professional, maka lakukan casting

Tidak lepas kemungkinan film pendek dibintangi oleh aktor/aktris yang tidak professional (amatir). Ini sih wajar-wajar saja. Apalagi mereka (mungkin) tidak dibayar. Tapi untuk memilih karakter-karakter pemain yang sesuai, wajib melakukan pemilihan peran (casting). Jangan memilih orang sembarangan apalagi casting baru akan lakukan beberapa saat menjelang shooting. Berbahaya!.

6. Tata suara sebaik-baiknya

Tata suara yang buruk pada kebanyakan film pendek (meskipun memiliki konsep cerita menarik) menyebabkan tidak nyaman ditonton. Gunakan perangkat pendukung tata suara seperti boom mike untuk mendapatkan hasil yang baik. Kalau gak punya, beli atau pinjam aja

7. Yakin OK saat shooting, jangan mengandalkan post-production

Saat ini semua film kebanyakan dikerjakan dengan kamera digital. Maka tidak sulit untuk memeriksa apakah semua hasil shooting sudah memenuhi sarat atau belum dengan melakukan playback. Periksa semua! frame dialog, tata suara, pencahayaan atau apa saja. Apakah sudah sesuai dengan kualitas yang diinginkan ?. Sangat penting; periksa setelah shooting, bukan pada saat paska produksi.

8. Hindari pemakaian zoom saat shooting

Kameraman yang baik adalah yang bisa mengurangi zooming. Kecuali bisa dilakukan dengan sebaik mungkin. Mendapatkan gambar lebih dekat ke objek sangat baik menggunakan dolly, camera glider, atau lakukan cut and shoot!.

9. Hindari pemakaian efek yang tidak perlu

Sebuah film pendek banyak mengandalkan efek-efek seperti; memulai film dengan alarm hitungan mundur (ringing alarm clock), transisi yang berlebihan seperti dissolves/wipe, dan credit titles yang panjang. Pikirkan dengan baik, apakah hal-hal ini perlu ditampilkan atau tidak. Pilihan yang sangat bijak jika semua itu tidak terlalu berlebihan.

10. Hindari shooting malam di luar ruang

Suasana gelap adalah musuh utama kamera (camcorder). Pengambilan gambar diluar ruang pada malam hari sangat membutuhkan cahaya. Apabila tidak menggunakan lighting yang cukup maka hasilnya akan jelek sekali. Meskipun dapat melakukan color correction pada saat editing, tapi sudah pasti dapat menyebabkan noise dan kualitas gambar menjadi drop. Paling baik adalah merubah skenario menjadi suasana siang hari. Tidak akan mengganggu cerita toh?.
Share:

12/31/2019

karakteristik video digital

Konsep Dasar Video

Video digital adalah sejenis sistem rakaman video yang berfungsi menggunakan sistem digital berbanding analog dari segi perwakilan video. Biasanya video digital direkodkan pada pita, kemudian diedarkan melalui cakera optik, seperti VCD dan DVD. Salah satu alat yang boleh digunakan untuk menghasilkan video digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merakam imej video dan audio, supaya camcorder terdiri daripada kamera dan perakam.

Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya

Sebuah video terdiri dari beberapa element yang dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Frame Rate

Ketika serangkaian gambar mati yang bersambung dimainkan dengan cepat dan dilihat oleh mata manusia, maka gambar-gambar tersebut akan terlihat seperti sebuah pergerakan yang halus. Jumlah gambar yang terlihat setiap detik disebut dengan frame rate. Diperlukan frame rate minimal sebesar 10 fps (frame per second) untuk menghasilkan pergerakan gambar yang halus. Film-film yang dilihat di gedung bioskop adalah film yang diproyeksikan dengan frame rate sebesar 24 fps, sedangkan video yang dilihat pada televisi memiliki frame rate sebesar 30 fps (tepatnya 29.97 fps). Frame rate digunakan sebagai format standar NTSC, PAL dan SECAM yang berlaku pada negara-negara didunia.

2. Aspect Ratio

Pixel aspect ratio menjelaskan tentang ratio atau perbandingan antara lebar dengan tinggi dari sebuah Pixel dalam sebuah gambar. Frame aspect ratio menggambarkan perbandingan lebar dengan tinggi pada dimensi frame dari sebuah gambar. Sebagai contoh, D1 NTSC memiliki pixel aspect ratio 0.9 (0.9 lebar dari 1 unit tinggi) dan memiliki pula pixel aspect ratio 4:3 (4 unit lebar dari 3 unit tinggi). Beberapa format video menggunakan frame aspect ratio yang sama tetapi memakai pixel aspect ratio yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa format NTSC digital menghasilkan sebuah 4:3 frame aspect ratio dengan square pixel (1.0 pixel aspect ratio) dan dengan resolusi 640 x 480. sedangkan D1 NTSC menghasilkan frame aspect ratio yang sama yaitu 4:3 tetapi menggunakan rectangular pixel (0.9 pixel aspect ratio) dengan resolusi 720 x 486. Pixel yang dihasilkan oleh format D1 akan selalu bersifat rectangular atau bidang persegi, akan berorientasi vertikal dalam format NTSC dan akan berorientasi horisontal dalam format PAL. Jika menampilkan rectangular pixel dalam sebuah monitor square pixel tanpa alterasi maka gambar yang bergerak akan berubah bentuk atau mengalami distorsi. Contohnya lingkaran akan berubah menjadi oval. Tetapi bagaimanapun juga apabila ditampilkan pada monitor broadcast, gambar gerak akan ditampilkan secara benar.

3. Resolusi Spasial dan Frame Size

Lebar dan tinggi frame video disebut dengan frame size, yang menggunakan satuan piksel, misalnya video dengan ukuran frame 640×480 piksel. Dalam dunia video digital, frame size disebut juga dengan resolusi. Semakin tinggi resolusi gambar maka semakin besar pula informasi yang dimuat, berarti akan semakin besar pula kebutuhan memory untuk membaca informasi tersebut. Misalnya untuk format PAL D1/DV berukuran 720×576 piksel, format NTSC DV 720×480 piksel dan format PAL VCD/VHS (MPEG-1) berukuran 352×288 piksel sedangkan format NTSC VCD berukuran 320×240 piksel.

4. Level Bit

Dalam dunia komputer, satuan bit merupakan unit terkecil dalam penyimpanan informasi. Level bit atau Bit depth menyatakan jumlah atau banyaknya bit yang disimpan untuk mendeskripsikan warna suatu piksel. Sebuah gambar yang memiliki 8 bit per piksel dapat menampilkan 256 warna, sedangkan gambar dengan 24 bit dapat menampilkan warna sebanyak 16 juta warna. Komputer (PC) menggunakan 24 bit RGB sedang sinyal video menggunakan standar 16 bit YUV sehingga memiliki jangkauan warna yang terbatas. Untuk itu perlu berhati-hati apabila membuat video untuk ditayangkan di TV, karena tampilan warna di layar monitor PC berbeda dengan tampilan di layar TV. Penentuan bit depth ini tergantung pada sudut pemisah antara gambar yang diterima oleh kedua mata. Sebagai contoh, pada layar datar, persepsi kedalaman suatu benda berdasarkan subyek benda yang tampak.

5. Laju Bit

Laju bit disebut juga dengan nama laju data. Laju bit menentukan jumlah data yang ditampilkan saat video dimainkan. Laju data ini dinyatakan dalam satuan bps (bit per second). Laju data berkaitan erat dengan pemakaian dan pemilihan codec (metode kompresi video). Beberapa codec menghendaki laju data tertentu, misalnya MPEG-2 yang digunakan dalam format DVD dapat menggunakan laju bit maksimum 9800 kbps atau 9,8 Mbps, sedangkan format VCD hanya mampu menggunakan laju bit 1,15 Mbps.

Sama halnya dengan file suara dan gambar, teknik kompresi dari video menghasilkan banyak format file video bermunculan. Berikut adalah formati file video yang lazim digunakan:

ASF (Advanced System Format)

Dibuat oleh Microsoft sebagai standar audio/video streaming format

Bagian dari Windows Media framework

Format ini tidak menspesifikasikan bagaimana video atau audio harus di encode, tetapi sebagai gantinya menspesifikasikan struktur video/audio stream. Berarti ASF dapat diencode dengan codec apapun.

Dapat memainkan audio/video dari streaming media server, HTTP server, maupun lokal.

Beberapa contoh format ASF lain adalah WMA dan WMV dari Microsoft.

Dapat berisi metadata seperti layaknya ID3 pada MP3

ASF memiliki MIME “type application/vnd.ms-asf” atau “video/x-ms-asf”.

Software : Windows Media Player

MOV (Quick Time)

Dibuat oleh Apple

Bersifat lintas platform.

Banyak digunakan untuk transmisi data di Internet.

Software: QuickTime

Memiliki beberapa track yang terdiri dari auido, video, images, dan text.

MPEG (Motion Picture Expert Group)

Merupakan file terkompresi lossy.

MPEG-1 untuk format VCD dengan audio berformat MP3.

MPEG-1 terdiri dari beberapa bagian:

Synchronization and multiplexing of video and audio.

Compression codec for non-interlaced video signals.

Compression codec for perceptual coding of audio signals.

MP1 or MPEG-1 Part 3 Layer 1 (MPEG-1 Audio Layer 1)

MP2 or MPEG-1 Part 3 Layer 2 (MPEG-1 Audio Layer 2)

MP3 or MPEG-1 Part 3 Layer 3 (MPEG-1 Audio Layer 3)

Procedures for testing conformance.

Reference software

MPEG-1 beresoluasi 352×240.

MPEG-1 hanya mensupport progressive scan video.

MPEG-2 digunakan untuk broadcast, siaran untuk direct-satelit dan cable tv.

MPEG-2 support interlaced format.

MPEG-2 digunakan dalam/pada HDTV dan DVD video disc.

MPEG-4 digunakan untuk streaming, CD distribution, videophone dan broadcast.

MPEG-4 mendukung digital rights management.

DivX

Salah satu video codec yang diciptakan oleh DivX Inc.

Terkenal dengan ukuran filenya yang kecil karena menggunakan

MPEG4 Part 2 compression.

Versi pertamanya yaitu versi 3.11 diberi nama “DivX ;-)”

DivX bersifat closed source sedangkan untuk versi open sourcenya adalah XviD yang mampu berjalan juga di Linux.

Windows Media Video (WMV)

Codec milik Microsoft yang berbasis pada MPEG4 part 2

Software: Windows Media Player, Mplayer, FFmpeg.

WMV merupakan gabungan dari AVI dan WMA yang terkompres, dapat berekstensi wmv, avi, atau asf.

Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang mewakilkan gambar bergerak. Video terdiri dari banyak gambar diam yang tersusun hingga jika gambar tersebut berganti-ganti dengan kecepatan tinggi dan dilihat oleh mata manusia akan tampak bergerak. Aplikasi penggunaan umum dari teknologi video adalah televisi (video lebih intensif digunakan di dunia penyiaran/broadcasting). Tetapi seiring dengan perkembangan teknologi, video dapat juga digunakan dalam aplikasi teknik, saintifik, film televisi, film layar lebar dan keamanan seperti kamera pengawas keamanan, atau pengawasan pengamatan sains dan sebagainya. Kata video berasal dari kata Latin, “Saya lihat”. Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape (kaset/pita video), dan juga perekam video dan pemutar video. Video adalah rangkaian gambar yang berupa sinyal gambar elektromagnetik.

Pembuatan video diilhami dari konsep Motion Pictures Film (atau film gambar bergerak) yang sudah ada terlebih dulu (tahun 1889). Film macam ini dinamakan sebagai film seluloid. Gambar tertempel di dalam pitanya. Sementara video juga memiliki konsep yang sama dimana gambar dilekatkan ke dalam pita penyimpanan video. Hanya saja, gambar yang disimpan oleh kamera video berbeda dengan gambar yang disimpan oleh pita film seluloid. Di dalam pita video, gambar ditrasfer ke dalam bentuk gelombang-gelombang transfersal yang sering disebut dengan “sinyal video”. Perlu diingat juga, video ini tumbuh didasari dengan kebutuhan untuk siaran televisi (Television Broadcasting) yang telah ditemukan pada tahun 1936.

Sinyal video direkam dan disimpan ke dalam bentuk yang tampak secara fisik. Dilihat dari cara penyimpanannya dapat dibagi menjadi 2 bentuk:

Pita Elektromagnetic.

Sistem penyimpanan video ini disimpan diatas pita magnetik atau biasa kita sebut kaset video (Videotape). Ketika kaset diputar, maka pita magnetik akan bergerak. Gelombang-gelombang video tersebut dibaca dan diterjemahkan ke dalam bentuk gambar analog (atau yang kita lihat secara visual) oleh alat yang bernama Video Head. Alat ini berada di dalam pemutar video atau Video Player. Format dari pita video ini banyak sekali seiring dengan perkembangan jaman yang akan nanti kita bahas satu-per satu di bab selanjutnya.

Media Penyimpanan Digital (Digital Storage)

Sistem penyimpanan video berupa media digital seperti Compact Disc (CD), Digital Versetail Disc (DVD), Blue-Ray Disc, Multimedia Card (MMC), Compact Flash (CF) Card, Hard Disk, dan sebagainya. Video yang disimpan di dalam media penyimpanan digital disimpan dalam bentuk data-data biner. Apa itu biner? Sistem pendataan yang hanya merujuk angka 0 (=tidak) dan angka 1 (=ya). Sistem biner ini akan mereproduksi warna sesuai dengan kebutuhan. Untuk dapat membaca video yang berada dalam media penyimpanan digital, kita membutuhkan alat yang sering kita sebut processor (prosesor) yang menterjemahkan data biner ke dalam bentuk gambar analog (atau yang kita lihat secara visual).

Kemudian perlu diingat bahwa jika setiap orang punya 1 player video, bayangkan jika seluruh manusia di bumi punya player video dengan cara kerja yang berbeda. Produsen-produsen videopun banyak sekali. Pasti akan kerepotan memutar video yang satu dengan video yang lain. Melihat itu, mulailah muncul kesepakatan-kesepakatan untuk menyamakan konsep standar video. Serikat Industri Film & Broadcasting (SMPTE, Society of Motion Picture and Television Engineers) di dunia pada tahun 1939 mulai membuat standar penyiaran, yang juga digunakan sebagai standar sistem video:

NTSC (National Television System(s) Comitee)

Adalah kesepakatan sistem video serta sistem penyiaran milik Amerika Serikat. Kemudian sistim ini digunakan oleh beberapa negara bekas jajahan sekutu (Amerika Serikat), seperti Jepang dan Korea Selatan.

PAL (Phase Alternation by Line)

Merupakan penemuan orang Jerman bernama Walter Bruch yang bekerja di Telefunken GmBH. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1967. Banyak digunakan oleh negara-negara Eropa, Asia dan Timur Tengah. Pada tahun 1962 TVRI muncul, standar inilah yang digunakan oleh Indonesia.

SECAM (Séquentiel Couleur Avec Mémoire)

Sistem ini tidak begitu populer. Digunakan di Brazil dan Perancis. Secara konsep mirip dengan sistem PAL. Karena memang SECAM adalah bawaan Hendry de France dari perusahaan RCA Technologies GmBH, Perancis yang membeli Telefunken.

Pada perkembangannya kemudian standar-standar diatas berkembang dengan sendirinya sesuai dengan perkembangan jaman pada wilayah (negara) masing-masing. PAL misalnya, berkembang menjadi 2 jenis : M/PAL, N/PAL dan PAL-PLUS. Untuk NTSC berkembang menjadi NTSC 3.58 dan NTSC 4.43. Sedangkan SECAM mengeluarkan format baru (untuk Uni Sovyet) yaitu MESECAM. Setiap jenis standar memiliki karakteristik yang berbeda sendiri-sendiri. Mulai dari banyaknya gambar di setiap detiknya, ukuran bingkai gambarnya, hingga penerapan jumlah warna berbeda antar standar.

Dalam praktiknya, unjuran cahaya pada set televisyen CRT (Catode Ray Tube) berfungsi dalam garis mendatar, cahaya tidak 'disembur' seperti projektor di skrin pawagam (sistem penyemburan seperti ini dikenali sebagai Progresif). Sekiranya ia diperlahankan oleh 1 / 10,000 saat, ia akan menunjukkan bahawa televisyen hanya memberi mata yang muncul secara bergantian dari sudut kiri atas televisyen untuk mengisi keseluruhan skrin. Bilangan garis mendatar yang mesti dilalui oleh titik sinar katod pada sistem televisyen PAL berjumlah 625 baris untuk 1/50 saat dan sistem NTSC berjumlah 525 garisan selama 1/60 saat. Berikut adalah senarai garis mendatar yang diperlukan oleh televisyen, mengikut piawaian televisyen yang dibuat.
Share:

12/27/2019

Modul Pembelajaran Seni Budaya Pendidikan Kesetaraan Paket B Kurikulum 2013

Kurikulum ini dibangunkan sejajar dengan cabaran dan dinamik yang dihadapi oleh masyarakat dalam zamannya. Pembangunan kurikulum mesti mempertimbangkan ciri-ciri dan kesediaan pelajar, memandangkan kepelbagaian keluarga dan latar belakang masyarakat yang tinggi di mana pelajar berkembang dan berkembang. 

Ini adalah selaras dengan pendekatan untuk membangunkan kurikulum pendidikan kesamarataan yang pendidikan kesamaan bertujuan untuk mengatasi masalah drop out, atau droup-out, atau dislokasi pelajar dari sekolah formal atas pelbagai sebab. Di samping itu, pendidikan kesamaan juga diperlukan kerana masalah akses terhad, atau ketidakupayaan untuk mencapai harapan memasuki sekolah formal, disebabkan oleh ruang atau ruang terhad di sekolah formal untuk menampung kumpulan pelajar yang semakin meningkat. 

Kurikulum ini dibangunkan sejajar dengan cabaran dan dinamik yang dihadapi oleh masyarakat dalam zamannya.

Lebih daripada itu, pendidikan kesamarataan juga diperlukan sebagai penciptaan ruang kreatif, atau arena sosial kreatif dan produktif atau arena awam, atau sebagai pendidikan alternatif untuk memupuk keusahawanan, kemahiran khusus, kemahiran hidup khas dalam bidang-bidang tertentu, dan keupayaan untuk memasuki tenaga kerja. Kurikulum pendidikan kesetaraan telah dibangunkan oleh kontekstualisasi kurikulum pendidikan formal 2013 melalui konseptualisasi, butir-butir material, kejelasan skop, deskripsi verbal operasi, dan perumusan hukuman. Kontekstualisasi masih merujuk kepada standard kompetensi siswazah seperti yang terdapat dalam pendidikan formal. Kurikulum 2013 mempunyai dimensi pengetahuan, melalui kemahiran yang berorientasikan kepada pemahaman dan pengalaman dan praktik sosial, dan menguatkan komitmen umum pelajar melalui projek-projek penglibatan sosial.

Unit pertama Modul Kurikulum Pendidikan Equivalence Equity Chase adalah untuk menargetkan pelatih yang mampu memahami strategi pembangunan kurikulum pendidikan kesamaan dengan memperhatikan objektif dan masalah pelajar, program keutamaan yang dikembangkan untuk mengatasi masalah, dan proses pemberdayaan dalam pendidikan kesetaraan.

Berikut ini adalah link download modul mata pelajaran Seni Budaya Pendidikan Kesetaraan Paket B yang menggunakan kurikulum 2013

Seni Budaya Paket B Modul 1 Tema Insiprasi Alam




Download modul 1 Seni Budaya Paket B disini

Seni Budaya Paket B Modul 2 Tema Ragam Hias Pada Media Kertas



Download modul 2 Seni Budaya Paket B disini

Seni Budaya Paket B Modul 3 Tema Simbol Kearifan Lokal Pesona Kerajinan Indonesia



Download modul 3 Seni Budaya Paket B disini

Seni Budaya Paket B Modul 4 Tema Warisan Budaya Tradisi pada Bahan Alam, Kayu




Download modul 4 Seni Budaya Paket B disini

Seni Budaya Paket B Modul 5 Tema Warisan Budaya Tradisi pada Bahan Alam, Kulit




Download modul 5 Seni Budaya Paket B disini
Share:

12/18/2019

jenis wawancara berdasarkan tekniknya

jenis jenis wawancara kerja
1. Wawancara Seleksi (Screening Interview).

Jika pelamar atau kandidat untukmenduduki jabatan berjumlah lebih dari satu orang maka dilakukan wawancara kerja untuk menyeleksi siapa diantara kandidat tersebut merupakan kandidat yang paling qualified sehingga bisa dilanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. Wawancara seleksi biasanya berlangsung singkat antara 15 – 30 menit.

mungkin harus melakukan perjalanan dan berada di wilayah yang tidak ia kenal.  Wawancara Kelompok (Panel or Group Interview).

2. Wawancara Telepon (Telephone Interview).
Demi menghemat biaya dan efisiensi waktu, banyak recruiter yang melakukan wawancara kerja melalui telepon.Oleh sebab itu, pelamar harus siap dihubungi sewaktu – waktu, sebab seringkali recruiter tidak memberikan pilihan bagi pelamar untuk menentukan waktu kapan ia siap diwawancarai melalui telepon.

3. Wawancara di Kampus / Sekolah (On-Campus Interview) .
Meskipun tidak banyak perusahaan yang melakukan wawancara kerja di kampus, namun untuk perusahaan-perusahaan tertentu yang mencari para lulusan untuk dilatih lebih lanjut, cara ini dinilai sangat efektif karena memberikan akses bagi perusahaan tersebut untuk mendapatkan kandidat terbaik yang mungkin sangat sulit diperoleh jika menunggu para kandidat tersebut datang melamar.

4. Wawancara di Pameran Kerja (Job Fair Interview).
Pameran kerja diadakan untuk menjembatani perusahaan dengan para pencari kerja. Pada pameran kerja biasanya, perusahaan memberikan berbagai :
informasi mengenai perusahaannya, menerima surat lamaran dan CV dari pengunjung (pencari kerja), bahkan tidak jarang para recruiter langsung melakukan wawancara di stand (booth) mereka. Di Indonesia memang pameran seperti ini masih sangat jarang dilaksanakan jika dibandingkan dengan pameran otomotif, rumah maupun furniture.

Wawancara di Lokasi Kerja (On-Site Interview). Ketika seorang kandidat telah lolos dalam tahap wawancara seleksi, seringkali perusahaan mengundang kandidat tersebut untuk melihat secara.
langsung lokasi kerja. Pada kesempatan tersebut recruiter biasanya langsung melakukan wawancara secara mendalam. Bagi pelamar yang belum memiliki pengalaman kerja pada lokasi yang lingkungannya kurang lebih sama, wawancara kerja di lokasi mungkin bisa terasa menakutkan karena.

mungkin harus melakukan perjalanan dan berada di wilayah yang tidak ia kenal.
Wawancara Kelompok (Panel or Group Interview). Wawancara kelompok adalah suatu jenis wawancara kerja dimana para pewawancara (recruiter) terdiri dari 2 (dua) orang atau lebih. Biasanya wawancara jenis ini dilakukan jika perusahaan memandang bahwa pelamar sudah hampir memenuhi syarat untuk diterima bekerja. Biasanya para penanya dalam wawancara inilah yang memiliki wewenang untuk memutuskan apakah pelamar akan diterima bekerja atau tidak.
Wawancara Kasus (Case Interview). Wawancara kerja jenis ini menekankan pada kemampuan analisis dan pemecahan masalah terhadap suatu kasus tertentu. Biasanya dalam wawancara kasus, pelamar diminta untuk berperan sebagai pemegang jabatan yang ditawarkan, lalu diberikan sebuah kasus untuk dicarikan solusinya.
Share:

12/16/2019

bagaimana cara melakukan pemeliharaan website atau situs

cara pemeliharaan website yang baik bagi perusahaan
Website itu ibaratnya adalah sebuah rumah di dunia maya. Agar setiap pengunjung yang bertamu ke “rumah” kita merasa nyaman, kita harus selalu merawat website tersebut dengan sebaik-baiknya. Tak hanya itu kita juga perlu mengisinya dengan content yang bermanfaat bagi pengunjung sehingga pengunjung akan betah berlama-lama di website kita.

Website itu ibaratnya adalah sebuah rumah di dunia maya. Agar setiap pengunjung yang bertamu ke “rumah” kita merasa nyaman, kita harus selalu merawat website tersebut dengan sebaik-baiknya


Sebagai pemilik website, kita tentu tidak ingin pengunjung yang datang hanya sekedar lewat saja lalu tak pernah berkunjung lagi ke situ. Setiap orang tentu menginginkan website miliknya ramai pengunjung, apalagi jika website tersebut merupakan situs e-commerce. Akan tetapi jika tidak dirawat dengan baik rasanya mustahil hal tersebut akan terwujud.

Ada beberapa tips sederhana yang bisa kita praktekkan untuk merawat website, yaitu:

1. Update Content

Website yang tidak pernah diperbarui isinya sudah pasti akan membuat bosan pengunjungnya. Jadi kita perlu melakukan update content secara teratur.

Pengunjung bisa mendeteksi tanda-tanda kehidupan sebuah situs dari tanggal yang tertera pada halaman situs tersebut. Jika tanggal yang tertulis memiliki rentang yang sangat panjang dibandingkan hari ini maka hal tersebut akan menandakan bahwa website itu tidak terawat dan tidak pernah diperbarui.

Isi website dengan content yang bermanfaat bagi pengunjung seperti artikel, berita, agenda kegiatan atau yang lainnya. Jangan lupa untuk selalu mencantumkan tanggal pada setiap tulisan agar pengunjung tahu kapan terakhir halaman tersebut diperbarui.

2. Backup Data

Tindakan yang tidak kalah pentingnya yaitu backup data. Langkah ini perlu kita lakukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi gangguan pada web server. Apabila kita tidak melakukan backup secara teratur tentu semua data yang tersimpan di web server tersebut seketika akan hilang. Lain halnya jika kita memiliki backup data, kita bisa dengan mudah memulihkan data tersebut begitu web server selesai diperbaiki.

3. Monitor Statistik Website

Statistik website sangat penting untuk mengetahui perkembangan suatu website. Kita bisa tahu jumlah pengunjung, dari mana mereka berasal dan halaman apa saja yang menjadi favorit dari statistik tersebut. Kita bisa memanfaatkan layanan Google Analytic untuk mendapatkan data statistik tersebut.

Jangan lupa untuk selalu mengecek bandwidth yang dipakai setiap bulannya. Jika bandwidth tersebut hampir mencapai batas maksimum ada baiknya kita mempertimbangkan untuk menambah kuota bandwidth.

4. Ubah Tampilan Website

Agar terlihat fresh, kita bisa mengubah tampilan website. Tapi ingat, jangan terlalu sering mengubah tampilan, cukup satu atau dua tahun sekali saja kita melakukan perubahan.

5. Promosi Website

Untuk mencapai hasil yang maksimal kita perlu melakukan promosi secara teratur. Tujuannya agar pengunjung yang datang selalu meningkat dari waktu ke waktu.

Itulah beberapa tips sederhana yang bisa kita lakukan untuk merawat website.
Share: