Hikmah Bila Berbakti Kepada Orang Tua dan Guru Menurut Islam
Jelaskan Hikmah Berbakti Kepada Kedua Orang Tua - Tentu saja, kewajiban kita untuk berbakti kepada kedua orang tua dan guru bukan tanpa alasan. Penjelasan di atas merupakan alasan betapa pentingnya kita berbakti kepada kedua orang tua dan guru.
Adapun hikmah yang bisa diambil dari berbakti kepada kedua orang tua dan guru, antara lain seperti berikut.
1. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amal yang paling utama.
2. Apabila orang tua kita ri.a atas apa yang kita perbuat, Allah Swt. pun ri.a.
3. Berbakti kepada kedua orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami, yaitu dengan cara bertawasul dengan amal saleh tersebut.
4. Berbakti kepada kedua orang tua akan diluaskan rezeki dan dipanjangkan umur.
5. Berbakti kepada kedua orang tua dapat menjadikan kita dimasukkan ke jannah (surga) oleh Allah Swt.
Dikisahkan, ada seorang laki-laki yang menghadap Nabi Muhammad saw. dan berkeinginan untuk berbai’at kepada Nabi serta ikut berjihad dengan tujuan mencari pahala dari Allah Swt. Kedua orang tua laki-laki tersebut masih hidup.
Kemudian, Nabi menyuruh laki-laki tersebut untuk kembali kepada kedua orang tuanya dan menyuruh berbuat baik, menemani dan mengurus orang tuanya.” (Muttafaq ‘alaih)
Jelaskan Hikmah Berbakti Kepada Kedua Orang Tua - Tentu saja, kewajiban kita untuk berbakti kepada kedua orang tua dan guru bukan tanpa alasan. Penjelasan di atas merupakan alasan betapa pentingnya kita berbakti kepada kedua orang tua dan guru.
Adapun hikmah yang bisa diambil dari berbakti kepada kedua orang tua dan guru, antara lain seperti berikut.
1. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amal yang paling utama.
2. Apabila orang tua kita ri.a atas apa yang kita perbuat, Allah Swt. pun ri.a.
3. Berbakti kepada kedua orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami, yaitu dengan cara bertawasul dengan amal saleh tersebut.
4. Berbakti kepada kedua orang tua akan diluaskan rezeki dan dipanjangkan umur.
5. Berbakti kepada kedua orang tua dapat menjadikan kita dimasukkan ke jannah (surga) oleh Allah Swt.
Dikisahkan, ada seorang laki-laki yang menghadap Nabi Muhammad saw. dan berkeinginan untuk berbai’at kepada Nabi serta ikut berjihad dengan tujuan mencari pahala dari Allah Swt. Kedua orang tua laki-laki tersebut masih hidup.
Kemudian, Nabi menyuruh laki-laki tersebut untuk kembali kepada kedua orang tuanya dan menyuruh berbuat baik, menemani dan mengurus orang tuanya.” (Muttafaq ‘alaih)
0 comments:
Posting Komentar