Berita Blog Terbaru Hari Ini

ads

Tampilkan postingan dengan label Berita Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Islam. Tampilkan semua postingan

7/17/2018

kisah nyata Ujub, Menganggap Diri Mulia

Ujub, Menganggap Diri Mulia

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

UJUB JUGA MERUPAKAN PENYAKIT HATI
Mula-mula ujub itu hanya berada di dalam hati, yakni menganggap dirinya paling mulia, paling segala-galanya dan paling sempurna dibandingkan orang lain.

kisah nyata Ujub, Menganggap Diri Mulia

Karena anggapan yang demikian itu maka hatinya merasa puas dan bangga apa yang dirasa kelebihan pada dirinya.

Kemudian berkembang menjadi suatu perkataan yang mengungkapkan tentang pandangan manusia kepada dirinya sendiri yang mulia.

Padahal yang demikian ini sangat dicela dalam agama dan dibenci Allah .

Karena seseorang sudah dijangkiti penyakit ujub maka lalu ada sikap meremehkan dalam berbuat amal, maka tepatlah kiranya jika ujub ini adalah pangkal kemaksiatan, kelalaian dan kesenangan nafsu untuk merasa puas dengan dirinya.

Sedangkan orang yang merasa puas dengan dirinya sendiri karena menganggap sempurna maka dia buta dengan kelemahan-kelemahan yang dimiliknya.

Ibnu Mas’ud berkata bahwa faktor penyebab keselamatan manusia itu ada dua perkara yaitu
  • Bertaqwa dan Menanamkan niat sungguh-sungguh.
Sedangkan faktor penyebab kecelakaan /kebinasaan juga dua perkara yaitu
  • Putus asa dan
  • Membanggakan diri (ujub).
Sebaiknya sering-sering mengoreksi diri sendiri, adakah perasaan ujub dalam hati kita.

Jika memang kita :

Merasa sudah puas dengan ibadahmu,
Merasa banyak sedekahmu,
Merasa tak pernah melakukan maksiat,
maka hal yang demikian itulah yang dinamakan Ujub.

Kita harus berdaya upaya untuk mengikis habis dari hatimu sebab jika kita biarkan, maka kita akan terlena dan terperosok dalam suatu kehancuran. Amal ibadah yang kau anggap sempurna justru akan menimbulkan maksiat saja.

Dikisahkan oleh Wahab bin Munabbih bahwasannya di jaman dulu ada seorang ahli ibadah sebut saja namanya si Abid. Dia telah menjalankan ibadah dengan baik selama tujuh puluh tahun. Jika siang berpuasa dan hanya hari Sabtu ia terbuka.

Suatu ketika Abid mempunyai keinginan. Ia lalu memanjatkan doa permohonannya kepada Allah Taala . Tetapi permohonannya itu tidak dikabulkan. Si Abid pun menyesal dan mencaci dirinya sendiri.

“Wahai badanku sendiri, seandainya engkau punya kebaikan, pasti keinginan-keinginanmu dipenuhi, hal ini karena dosa-dosamu sendiri sehingga keinginanmu tak terpenuhi.

Demikian Si Abid mencaci dirinya sendiri. Ia merasa bahwa dirinya belum sempurna dalam melakukan ibadah.

Kemudian datanglah Malaikat dan berkata kepada Abid,

”Wahai anak Adam , ketika kamu tawadlu’ (berendahkan diri) hal itu lebih baik dibandingkan ibadahmu selama tujuh puluh tahun itu”

Betapa orang yang merendah diri dan tidak ujub akan ibadahnya akan lebih mulia. Seandainya si Abid merasa bahwa dirinya sudah suci dan sudah memenuhi syarat sebagai ahli ibadah, barang kali Allah akan murka padanya dan menghapuskan amal pahala ibadahnya.

Sya’by bercerita, bahwasannya ada orang yang diberi karomah, diberi kelebihan dan keistimewaan dari Allah .

Ketika panas terik, ia tak pernah kepanasan, karena kemana saja dia pergi selalu dinaungi awan diatasnya. Secara kebetulan , suatu ketika ada orang yang mengikutinya dari belakang.

Orang itu heran melihat awan terus mengikuti seseorang yang mendapat karomah. Maka orang yang dibelakang itu mengikuti terus agar turut terkena naungan awan. Tapi si mendapat karomah ini ujub.

“Tak pantas manusia seperti engkau ini berjalan bersamaku dan ingin naungan awan seperti aku,” kata orang yang mendapat kelebihan tersebut.

Ketika mereka berpisah, maka orang yang mempunyai keistimewaan itu tiba-tiba ditinggalkan awan. Awan yang menaungi lalu mengikuti orang awam yang baru saja dihina.

Umar Bin Khathob berkata :

Kesempurnaan taubat ialah selalu mengingat dosa yang telah diperbuat. Kesempurnaan amal yaitu menghindarkan ujub dalam beramal (beribadah) sedangkan kesempurnaan syukur yaitu : Menyadari adanya kekurangan atas dirinya.

Wahai saudaraku sesungguhnya penyakit ujub ini tidak hanya menjangkit orang-orang awam saja. Namun terhadap ulama dan ahli agama kadang kala hatinya terjangkit pula, jika ia tak menyadarinya.

Tak sedikit ahli ibadah dan ulama kemudian lalai, lalu timbul dihatinya rasa ujub. Karena ibadahnya yang dianggap sempurna dari yang lain, maka ujub pun menyelimuti jiwanya. Karena dirasa ilmunya lebih tinggi dari yang lainnya, lalu ujub timbul dalam hatinya.

Itulah sebabnya ulama dan ahli ibadah yang khowas (hati-hati) selalu menjaga hatinya dari penyakit ini. Misalnya ialah Umar Abdul Azis. Ketika ia memberikan khutbah, tiba-tiba ia berhenti sejenak, ada rasa kawatir kalau-kalau ujub timbul dihatinya.

Begitu juga ketika menulis surat , ia merobeknya karena takut ujub. Ditengah-tengah kekawatiran akan ujub itu, Umar Abdul Azis membaca doa :

“Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari keburukan nafsu ku.”

Sesungguhnya tidur semalam dengan disertai penyesalan di pagi harinya bagiku lebih baik daripada bangun sepanjang malam melakukan shalat tetapi disertai ujub di pagi harinya, demikian kata Mutharrif.

Pada hakekatnya orang yang ujub itu mudah cepat puas terhadap amal perbaikannya. Karena telah merasa puas, maka ia menganggap dirinya sudah terlepas dari dosa.

Inilah yang sangat berbahaya. Sebab akan menutup hatinya untuk melakukan taubat. Padahal jika kita menyadari, manusia tak ada yang terlepas dari khilaf dan dosa.

Diriwayatkan bahwa suatu ketika Aisyah ditanya seseorang dengan pertanyaan demikian.

“Sampai sejauh manakah ukuran kebaikanku ?”

“Selama engkau belum merasakan ada kebaikan di hatimu,” jawab Aisyah.

“Sampai sejauh manakah aku harus mengikuti kekeliruanku?”

“Ketika engkau merasa bahwa dirimu sudah baik,(Yakni,jika seseorang itu tekun melakukan kebaikan dan menyadari kekurangannya seperti yang dikehendaki syariat

maka harus berperasaan kurang atau belum baik, dan jika seseorang berperasaan bahwa dirinya sudah baik, maka timbullah ujub yang berarti berdosa).”

Diriwayatkan, suatu ketika Nabi Dawud pergi beribadah selama satu tahun di tepi pantai. Sesudah itu ia berdoa kepada Allah .

“Ya Allah ,punggungku terasa panas, pandanganku menjadi lemah, air mataku sudah mengering, tapi aku belum tahu bagaimana tentang nasibku,” kata Nabi Dawud mulai mengelah dan menghargai amal ibadahnya. Lalu disitu aa seekor katak yang dengan kuasa Allah bisa menjawab demikian.

“Wahai Nabi Allah , ibadahmu yang hanya setahun itu kau ungkit-ungkit. Padahal demi Allah , aku bertasbih dipesisir ini selama enam puluh tahun. Aku memuji Allah sampai persendianku terasa gemetar karena takut kepadaNya” jawab sang katak.lalu Dawud menangis menyesali dirinya yang hampir saja terperosok dalam sifat ujub.

Menurut ulama hikmah bahwasannya ada empat perkara yang dapat penghapus dari dalam hati, diantaranya ialah :

Menyadari sepenuhnya bahwa taufiq dan hidayah dalam menjalankan amal ibadah itu semata-mata karena ijin Allah . Kemudian hendaknya selalu bersyukur dan tidak membanggakan amalan.

Menyadari sepenuhnya bahwa nikmat yang dirasakan itu hanyalah dari Allah, kemudian hendaknya menyusurinya. Jangan membanggakan amal

Merasa kawatir kalau amalannya tidak diterima. Dengan demikian hati tak akan membanggakan amalannya

Selalu menyesali perbuatan dosa-dosanya yang telah lalu. Dan kawatir akan mengalahkan kebaikannya.

Suatu ketika Ka’ab bercerita tentang keadaan manusia di hari kiamat. Bahwasannya kelak semua menusia akan dibangkitkan oleh Allah dipadang mahsyar.

Mereka saling melihat dan mendengar dan setiap kelompok dipanggil dengan pimpinan pengajarnya, yang benar atau sesat.

Pertama dipanggil pimpinan yang benar, Ia menerima catatan amalnya dengan tangan kanan, sedang dosa-dosanya dirahasiakan.

Ia membaca bagian yang dirahasiakan (dosa-dosanya), sedang amal kebaikannya jelas dilihat banyak orang.

Katanya : “Celaka aku.”

Kemudian dibagian akhir tertulis, ’Semua dosa sudah diampuni’ ia kemudian diberi mahkota yang bercahaya terang, kemudian diperintahkan untuk memanggil bawahan yang dipimpinnya itu.

Ia kemudian menyampaikan kepada orang-orang yang dipimpinnya bahwa mereka akan mendapatkan seperti yang didapatkannya.

Pimpinan yang benar ini kemudian memohon kepada Allah dalam dosanya, “Ya Allah , jadikanlah mereka seperti yang telah kami terima”

Sebaliknya, jika pimpinan dari kelompok orang-orang yang sesat, maka ia menerima amalannya dengan tangan kiri, sebab tangan kanan dibelenggu.

Ia kemudian membaca catatan amalannya.

Kemudian malaikat menjawab, “ sesungguhnya kamu telah beramal tetapi sekarang tak mendapat balasan, semua telah di balas di dunia. “

Dosa-dosanya diperlihatkan dihadapan orang-orang sehingga meraka berkata. “Celakalah dia”.

Dibagian akhir catatan amal tertulis ”Pantaslah siksa bagimu.”

Orang tersebut kemudian wajahnya berubah menjadi hitam.

Diberinya mahkota dari neraka yang sangat gelap asapnya. Lalu diperintahkan untuk menjumpai orang-orang yang dipimpinnya.

Ia berkata, bahwa mereka orang-orang bawahannya akan menderita pula seperti aku. Orang-orang yang termasuk bawahannya (di bawah pimpinannya) berdoa : “Ya Allah , kami jangan dimasukkan golongan dia yang terkutuk.”

Akhirnya ia mengutuk dan menjauhi pimpinannya itu.

Firman Allah :

“Mereka saling mengutuk dan menuduh kafir diantara golongannya sendiri.”

Keadaan di akhirat nanti, di hari kiamat nanti, atas orang-orang yang beramal baik di dunia namun nantinya sudah ditunggangi rasa ujub.
Share:

7/13/2018

Pesanan Allah kepada Nabi Musa alaihisalam

Pesanan Allah s.w.t. kepada Nabi Musa a.s.

Abul-Laits Assamarqandi meriwayatkan kepada sanadnya dari Jabir bin Abdillah r.a. berkata Rasulullah s.a.w. bersabda : “Allah s.w.t. telah memberikan kepada Nabi Musa bin Imran a.s. dalam alwaah 10 bab :

Pesanan Allah kepada Nabi Musa alaihisalam

· Wahai Musa jangan menyekutukan aku dengan suatu apa pun bahawa aku telah memutuskan bahawa api neraka akan menyambar muka orang-orang musyrikin.

· Taatlah kepada-Ku dan kedua orang tuamu nescaya Aku peliharamu dari sebarang bahaya dan akan Aku lanjutkan umurmu dan Aku hidupkan kamu dengan penghidupan yang baik.

· Jangan sekali-kali membunuh jiwa yang Aku haramkan kecuali dengan hak nescaya akan menjadi sempit bagimu dunia yang luas dan langit dengan semua penjurunya dan akan kembali engkau dengan murka-Ku ke dalam api neraka.

· Jangan sekali-kali sumpah dengan nama-Ku dalam dusta atau durhaka sebab Aku tidak akan membersihkan orang yang tidak mensucikan Aku dan tidak mengagung-agungkan nama-Ku.

· Jangan hasad dengki dan irihati terhadap apa yang Aku berikan kepada orang-orang, sebab penghasut itu musuh nikmat-Ku, menolak kehendak-Ku, membenci kepada pembahagian yang Aku berikan kepada hamba-hamba-Ku dan sesiapa yang tidak meninggalkan perbuatan tersebut, maka bukan daripada-Ku.

· Jangan menjadi saksi terhadap apa yang tidak engkau ketahui dengan benar-benar dan engkau ingati dengan akalmu dan perasaanmu sebab Aku menuntut saksi-saksi itu dengan teliti atas persaksian mereka.

· Jangan mencuri dan jangan berzina isteri jiran tetanggamu sebab nescaya Aku tutup wajah-Ku daripadamu dan Aku tutup pintu-pintu langit daripadanya.

· Jangan menyembelih korban untuk selain dari-Ku sebab Aku tidak menerima korban kecuali yang disebut nama-Ku dan ikhlas untuk-Ku.

· Cintailah terhadap sesama manusia sebagaimana yang engkau suka terhadap dirimu sendiri.

· Jadikan hari Sabtu itu hari untuk beribadat kepada-Ku dan hiburkan anak keluargamu.

Kemudian Rasulullah s.a.w. bersabda lagi : “Sesungguhnya Allah s.w.t. menjadikan hari Sabtu itu hari raya untuk Nabi Musa a.s. dan Allah s.w.t. memilih hari Juma’at sebagai hari raya untukku.”
Share:

7/11/2018

Azab Meninggalkan Sholat Sungguh Mengerikan

12 azab tinggalkan sembahyang
Dalam sebuah hadis menerangkan bahawa Rasulullah s.a.w. telah bersabda : “Barangsiapa yang mengabaikan solat secara berjemaah maka Allah s.w.t. akan mengenakan 12 tindakan yang merbahaya ke atasnya. Tiga darinya akan dirasainya semasa di dunia ini antaranya :

Azab Meninggalkan Sholat Sungguh Mengerikan

· Allah s.w.t. akan menghilangkan berkat dari usahanya dan begitu juga terhadap rezekinya.
· Allah s.w.t. mencabut nur orang-orang mukmin daripadanya.
· Dia akan dibenci oleh orang-orang yang beriman.

Tiga macam bahaya adalah ketika dia hendak mati, antaranya :

· Ruh dicabut ketika dia di dalam keadaan yang sangat haus walaupun ia telah meminum seluruh air laut.
· Dia akan merasa yang amat pedih ketika ruh dicabut keluar.
· Dia akan dirisaukan akan hilang imannya.

Tiga macam bahaya yang akan dihadapinya ketika berada di dalam kubur, antaranya :-

· Dia akan merasa susah terhadap pertanyaan malaikat mungkar dan nakir yang sangat menggerunkan.
· Kuburnya akan menjadi cukup gelap.
· Kuburnya akan menghimpit sehingga semua tulang rusuknya berkumpul (seperti jari bertemu jari).

Tiga lagi azab nanti di hari kiamat, antaranya :

· Hisab ke atasnya menjadi sangat berat.
· Allah s.w.t. sangat murka kepadanya.
· Allah s.w.t. akan menyiksanya dengan api neraka.
Share:

7/09/2018

Nafsu yang degil

Nafsu yang degil

Dalam sebuah kitab karangan ‘Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syaakir Alkhaubawiyi, seorang ulama yang hidup dalam abad ke 13 Hijrah, menerangkan bahawa sesungguhnya Allah s.w.t. telah menciptakan akal, maka Allah s.w.t. telah berfirman yang bermaksud : “Wahai akal mengadaplah engkau.” Maka akal pun mengadap kehadapan Allah s.w.t., kemudian Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud : “Wahai akal berbaliklah engkau!”, lalu akal pun berbalik.

Nafsu yang degil

Kemudian Allah s.w.t. berfirman lagi yang bermaksud : “Wahai akal! Siapakah aku?”. Lalu akal pun berkata, “Engkau adalah Tuhan yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu yang daif dan lemah.”

Lalu Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud : “Wahai akal tidak Ku-ciptakan makhluk yang lebih mulia daripada engkau.” Setelah itu Allah s.w.t. menciptakan nafsu, dan berfirman kepadanya yang bermaksud : “Wahai nafsu, mengadaplah kamu!”. Nafsu tidak menjawab sebaliknya mendiamkan diri. Kemudian Allah s.w.t. berfirman lagi yang bermaksud : “Siapakah engkau dan siapakah Aku?”. Lalu nafsu berkata, “Aku adalah aku, dan Engkau adalah Engkau.”

Setelah itu Allah s.w.t. menyiksanya dengan neraka jahim selama 100 tahun, dan kemudian mengeluarkannya. Kemudian Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud : “Siapakah engkau dan siapakah Aku?”. Lalu nafsu berkata, “Aku adalah aku dan Engkau adalah Engkau.”

Lalu Allah s.w.t. menyiksa nafsu itu dalam neraka Juu’ selama 100 tahun. Setelah dikeluarkan maka Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud : “Siapakah engkau dan siapakah Aku?”. Akhirnya nafsu mengakui dengan berkata, ” Aku adalah hamba-Mu dan Kamu adalah tuhanku.”

Dalam kitab tersebut juga diterangkan bahawa dengan sebab itulah maka Allah s.w.t. mewajibkan puasa.

Dalam kisah ini dapatlah kita mengetahui bahawa nafsu itu adalah sangat jahat oleh itu hendaklah kita mengawal nafsu itu, jangan biarkan nafsu itu mengawal kita, sebab kalau dia yang mengawal kita maka kita akan menjadi musnah.
Share:

7/08/2018

Silsilah Keturunan Nabi Muhammad saw Dari Kakek Sampai Cucu

Dalam rangka menyambut peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, marilah kita mengenali susunan keluarga baginda.

Nama lengkap: Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Muttalib bin Hashim
Nama ayah: ‘Abdullah bin ‘Abdul Muttalib bin Hashim
Nama ibu: Aminah binti Wahab bin ‘Abdul Manaf

Nama kakek dari pihak ayah: Syaibah bin Hâsyim dikenal dengan nama ‘Abdul Muttalib
Nama nenek dari pihak ayah: Fatimah binti Amr bin `A’idh bin Imran bin Makhzum
Nama kakek dari pihak ibu: Wahab bin Abdulmanaf bin Zuhrah bin Kilab.
Nama nenek dari pihak ibu: Barrah binti Abdul-Uzza bin Usman bin Abduddar bin Qushay

Kakek Rasulullah Abdul Muthalib memiliki anak sebanyak 19 orang anak. 13 orang laki laki dan yang selebihnya adalah wanita.Ayah Rasulullah Saw merupakan yang termuda.Kedua belas paman rasulullah tersebut adalah :

Silsilah Keturunan Nabi Muhammad saw Dari Kakek Sampai Cucu

1. Haris ,ia merupakan paman Rasullah yang tertua.
2. Abu Thalib,nama lengkap beliau Abdu Manaf
3. Zubair, Kuniyah nya adalah Abu Haris
4. Hamzah ,Kuniyahnya Abu `Umarah dan Abu Ya`la
5. Abu Lahab nama lengkapnya Abdul Uzza
6. Ghaidaq
7. Muqawwam
8. Dhirar
9. `Abbas
10. Qusam
11. Abdul Ka`bah
12. Hajal dikenal juga dengan Mughirah

Dalam riwayat yang lain, paman-paman Nabi Muhammad SAW disebutkan sebagai berikut.

Al-Harith bin Abdul Muthalib
Muqawwam bin Abdul Muthalib
Zubair bin Abdul Muthalib
Hamzah bin Abdul Muthalib
Al-Abbas bin Abdul Muthalib
Abu Thalib bin Abdul Muthalib
Abu Lahab bin Abdul Muthalib
Abdul Kaabah bin Abdul Muthalib
Hijl bin Abdul Muthalib
Dzirar bin Abdul Muthalib
Ghaidaq bin Abdul Muthalib
Diantara seluruh paman Rasulullah yang masuk islam hanyalah Hamzah dan Abbas.

Saidina Hamzah masuk Islam pada tahun ke dua Tahun kenabian. Ada juga ynag mengatakan bahwa beliau masuk Islam pada tahun ke 6 kenabian. Beliau mendapat gelar Asadullah ( Singa Allah ).

Berkenaan dengan gelar tersebut Rasulullah pernah mengatakan ‘’Sungguh demi Zat yang menguasai Jiwaku,sungguh tertulis pada langit yang ketujuh bahwa Hamzah itu adalah Singa Allah dan singa RasulNya.’’

Dalam hadis yang lain beliau bersabda ‘’Sebaik baik paman ku adalah Hamzah’’.

Beliau sempat mengikuti perang badar dan syahid dalam peperangan Uhud.

Pada ketika melihat jasad Saidina Hamzah, Rasulullah menangis.

Pada ketika Syahid beliau berusia 59 tahun dan dimakamkan bersama dengan anak saudaranya Abdullah bin Jahsy dalam satu liang kubur.

Adapun Saidina Abbas merupakan paman yang termuda beliau memiliki kuniyah Abu Fadhal. Beliau lebih muda dari rasulullah sekitar 2 atau 3 tahun. Beliau termasuk pemuka suku Quraisy dan masuk Islam pada penaklukan Khaibar tetapi beliau menyembungikan keislaman beliau dan baru menampakkan keislaman beliau pada ketika penaklukan kota Makkah. Rasulullah sering kali mendoakan beliau dan anak anak cucu beliau. Beliau wafat pada masa khilafah Saidina usman bin Affan Ra pada tahun 33 H dalam usia 88 tahun dan dimakamkan di Baqi` .

Adapun bibi Rasulullah yaitu:

`Atikah
Umaimah
Baidhak ( Ummu Hakim)
Barrah
Shafiyah
Arwa
Shafiyah merupakan ibunda dari Saidina Zubair bin Awam.

Beliau masuk islam dan sempat mengikutiperang Khandak serta beliau sempat membunuh seorang laki lkai dari golongan yahudi dan Rasulullah sendiri memberikan astu bagian dari harta ghanimah untuk beliau. Beliau wafat pada masa kekhalifahan saidina Umar tahun 20 H dalam usia 70 tahun dan dimkamkan di Baqi`.

Adapun atikah dan Arwa terjadi perbedaan pendapat diantara para ulama tentang keislaman keduanya.

Nenek Rasulullah Saw.

Nama nama Nenek rasulullah dari pihak bapak beliau adalah sebagai berikut:

Ibunda ayah beliau bernama Fathimah binti Amri Al Muakhzumiyah
Ibunda Abdul Muthaleb adalah Salma binti Amri An Najjariyah
Ibunda Hasyim adalah Atikah binti Murrah As Sulaimiyah
Ibunda Abdi Manaf Atikah binti Falij As sulaimiyah
Ibunda Qushai adalah Fatimah binti Asad Al Azdiyah
Ibunda Kilab Adalah Nu`m binti Sarir Al Kinaniyah
Ibunda Murrah adalah Wahsyiah binti Syaiban Al Fahmiyah
Ibunda Ka`ab adalah Salma binti Muharib Al fahmiyah
Ibunda Luai adalah Wakhsyiah binti Mudlij Al Kinaniyah
Ibunda Ghalib adalah salma binti Saad Al Huzaliyah
Ibunda Fihir adalah Jandalah binti Haris Al Jurhumiyah
Ibunda Malik adalah Hindun binti `Adwan Al Qaisiyah
Ibunda Nadhar adalah Barrah binti Murrah Al Murriyah

Adapun nenek Rasulullah dari pihak ibunda adalah

Ibunda Aminah adalah Barrah binti Abdul Uzza
Ibunda Wahab adalah Atikah binti Awqash As Sulaimiyah

Ayahanda Atikah ini dikenal dengan nama Abi kabsyah . Beliaulah yang dimaksud oleh orang orang arab deangn panggilan mereka terhadap Rasulullah ‘’Ibnu Abi Kabsyah’’.

Ibunda Barrah (Ibunda Aminah ) adalah Ummu Habibah binti Al Haris Al Huzailiyah anak dari Hindun binti Yarbu` Ast Saqafiyah

Saudara Sesusuan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW memilki beberapa saudara sesusuan baik ketika menyusu dengan Thuwaibah maupun ketika menyusu dengan Halimatus Sa`diyah .yaitu :

Hamzah
Abu salamah bin Abdil `Asad
Keduanya sama sama menyusu dengan Rasulullah kepada Thuwaibah , hamba sahaya Abu Lahab ketika Thuwaibah sedang menyusu anaknya Masruh bin Suwaibah

Abu Sufyan bin Haris bin Abdul Muthalib, beliau merupakan saudara susuan Rasulullah dengan Halimatus Sa`diyah

Abdullah
Asiyah
Huzafah dikenal dengan nama Asy Syaima`
Ketiganya merupakan anak Halimatus Sa`diyah

Nama Ibu susuan Rasulullah:

Ibu susuan pertama Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab)
Ibu susuan kedua Halimah binti Abu Zuaib As-Sa‘diah (lebih dikenali Halimah As-Sa‘diah. Suaminya bernama Abu Kabsyah). Halimah punya anak perempuan bernama Asy-Syaima’ yang kemudian menjadi tawanan perang Hunain dan kemudian dibebaskan.

Nama isteri pertama dan usia baginda menikah:

Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah pada usia 25 tahun
Nama isteri-isteri Rasulullah:

Khadijah bt. Khuwailid al-Asadiyah r.a
Saudah bt. Zam’ah al-Amiriyah al Quraisiyah r.a
Aisyah bt Abi Bakr r.a (anak Saidina Abu Bakar)
Hafsah bt. Umar bin al-Khattab r.a (anak Saidina ‘Umar bin Al-Khattab
Ummu Salamah Hindun bt. Abi Umaiyah r.a (digelar Ummi Salamah)
Ummu Habibah Ramlah bt. Abi sufian r.a
Juwairiyah ( Barrah ) bt. Harith
Safiyah bt. Huyay
Zainab bt. Jansyin
Asma’ bt. al-Nu’man al-Kindiyah
Umrah bt. Yazid al-Kilabiyah
Zainab bin Khuzaimah (digelar ‘Ummu Al-Masakin’; Ibu Orang Miskin)

Nama anak-anak Rasulullah:

Qasim
Abdullah
Ibrahim
Zainab
Ruqaiyah
Ummi Kalthum
Fatimah Al-Zahra’

Halah bin Hind bin Habbasy bin Zurarah al-Tamimi (anak kepada Saidatina Khadijah bersama Hind bin Habbasy. Ketika berkahwin dengan Rasulullah, Khadijah adalah seorang janda). Jadi beliau ini adalah anak tiri Rasulullah

Referensi 
Anwarul Muhammadiyah karangan Yusuf An Nabhany
Sumber gambar: http://wenkul.files.wordpress.com/2008/01/muhammad-calligraphy-by-muhammad-zakariya.jpg
Kisah Aminah binti Wahab, ibunda Rasulullah SAW
Fatimah binti Amr, ibu dari Abdullah bin Abdul Muththalib
Aminah_binti_Wahab, ibu dari Rasulullah SAW
Wikipedia: Silsilah Nabi Muhammad
Share:

7/07/2018

Cara Merawat Kemaluan Wanita Secara Alami

Merawat Organ Intim Wanita Sesuai Syariat Islam

Anatomi daerah kewanitaan
Struktur anatomi organ kewanitaan , dari atas ke bawah: lubang kencing (uretra), jalan lahir (vagina), dan anus dibagian paling belakang. Pada wanita ketiga organ ini sangatlah berdekatan, lain halnya pada laki-laki. Oleh karena itu kita sangat perlu memperhatikan dan menjaga kebersihan daerah kewanitaan kita.

Cara Merawat Kemaluan Wanita Secara Alami

Khitan pada wanita tidak diharuskan sebagaimana pada laki-laki. Hal ini karena pada wanita tidak terdapat selaput yang harus dibuang. Lain halnya dengan pria, yang apabila tidak dikhitan akan menimbulkan dampak negatif yang amat besar.

Menstruasi / Haid

Rahim merupakan organ dalam tubuh wanita yang berukuran kira-kira sebesar kepalan tangan, dindingnya berlipat-lipat, dan dikanan-kirinya terdapat saluran telur. Diujung kedua saluran telur tersebut terdapat suatu organ yang kita kenal dengan indung telur atau ovarium yang berfungsi menghasilkan sel telur.

Pada wanita dewasa (akil baligh) setiap bulan satu dari sel-sel telurnya akan matang dari salah satu indung telur sebelah kanan atau sebelah kiri secara bergantian, sampai dengan sel-sel telur tersebut habis (menopause). Selama proses pematangan sel telur tersebut, dinding rahim akan menebal sebagai persiapan bantalan janin apabila terjadi pembuahan. Apabila tidak ada pembuahan, maka lapisan dinding rahim yang menebal tersebut akan rusak dan luruh, yang kemudian keluar sebagai darah haid.

Kenapa kita merasa sakit pada saat Haid?

Hal ini disebabkan pada saat menstruasi, dinding rahim akan mengalami proses kontraksi, dimana dinding rahim seperti diperas supaya lapisan dinding rahim dan sel telur yang rusak karena tidak adanya pembuahan akan keluar dari dalam rahim.

Perawatan organ intim wanita

Cara membersihkan daerah kewanitaan yang terbaik ialah membasuhnya dengan air bersih. Satu hal yang harus diperhatikan dalam membasuh daerah kewanitaan kita, terutama setelah buang air besar (BAB), yaitu dengan membasuhnya dari arah depan ke belakang (dari vagina ke arah anus), bukan sebaliknya. Mengapa demikian? karena apabila kita terbalik arah membasuhnya, maka kuman dari daerah anus akan terbawa ke depan dan dapat masuk ke dalam vagina.

Apabila kita menggunakan sabun untuk membersihkan daerah intim kita, sebaiknya gunakan sabun yang lunak (dengan pH 3,5), misalnya sabun bayi yang biasanya ber-pH netral.

Bagaimana dengan sabun / pembersih khusus vagina?

Sebaiknya kita menghindari pemakaian berbagai jenis pembersih vagina, sebab didalam vagina kita sebenarnya telah ada suatu mekanisme alami yang telah diciptakan Allah SWT, dimana mekanisme alami ini akan mempertahankan keseimbangan keasaman vagina kita. Mekanisme ini diperankan oleh bakteri normal yang secara alami terdapat dalam vagina kita. Apabila keseimbangan tersebut terganggu, bakteri baik dalam vagina akan mati dan malah akan berkembang bakteri jahat yang dapat menimbulkan penyakit.

Apabila kita membersihkan daerah kewanitaan dengan sabun dan sejenisnya, sebaiknya hanya dibagian luar saja. Misalnya bagi wanita yang sudah besuami, setelah berhubungan suami-istri, kita boleh menggunakan pembersih vagina, yaitu untuk mengembalikan keasaman vagina, karena sifat sperma laki-laki adalah basa. Tapi sekali lagi dr. Inong menekankan hanya dibagian luarnya saja, jangan disemprotkan kedalam vagina.

Sebaiknya gunakan sabun bayi karena biasanya sabun bayi memiliki pH netral. Setelah memakai sabun, hendaklah dibasuh dengan air sampai bersih (sampai tidak ada lagi sisa sabun yang tertinggal), sebab bila masih ada sisa sabun yang tertinggal malah dapat menimbulkan penyakit. Setelah dibasuh, harus dikeringkan dengan handuk atau tissue, tetapi jangan digosok-gosok.

Dr. Inong juga menekankan jangan menggunakan bedak untuk daerah kewanitaan, termasuk juga pada bayi terutama bayi perempuan. Sebab menurut penelitian terbaru, pemakaian bedak pada daerah tersebut terutama pada bayi dapat berdampak buruk. Mengapa demikian? Karena bedak tersebut dapat masuk kedalam vagina yang dikemudian hari dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti misalnya tumor (granuloma, dsb).

Jika kita ingin menggunakan bedak, cara yang terbaik ialah dengan mengusapkan terlebih dahulu ketelapak tangan kita, baru kemudian kita usapkan ke daerah lipatan paha dan pantat bayi yang biasanya lembab dan mudah teriritasi. Hal ini untuk menghindari supaya bedak tidak sampai masuk ke dalam vagina bayi.

Hal lain yang juga ditekankan oleh beliau adalah jangan pernah menyemprotkan minyak wangi ke dalam organ intim kita.

Apabila kita menggunakan WC umum, sebaiknya sebelum duduk siram dulu WC tersebut (di-flushing) terlebih dahulu baru kemudian kita gunakan. Hal ini penting karena banyak penderita penyakit kelamin, setelah ditelusuri ternyata mereka pernah menggunakan toilet yang sebelumnya digunakan oleh penderita penyakit kelamin. Biasanya para penderita penyakit kelamin ingin supaya orang lain juga terkena penyakit yang sama, sehingga mereka menempuh berbagai cara untuk menularkan penyakitnya tersebut. Salah satunya ialah dengan tidak menyiram WC yang mereka gunakan.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya ialah air yang kita gunakan untuk membasuh apabila kita menggunakan toilet umum. Sebaiknya ambil air langsung dari kran, jangan mengambil air yang sudah ada di bak mandi, karena menurut penelitian air dalam bak mandi sudah banyak mengandung bakteri.

Apabila kita tinggal atau berada di luar negeri, dimana tidak ada air di toilet, maka sebaiknya kita selalu membawa air mineral, untuk persediaan apabila sewaktu-waktu kita hendak ke toilet.

Hal-hal tersebut di atas harus juga kita tekankan kepada anak-anak kita sejak mereka berusia dini (kira-kita mulai usia 6 tahun), supaya mereka terbiasa sejak dini dalam menjaga kebersihan terutama daerah intimnya.

Pemakaian celana yang terlalu ketat juga sebaiknya kita hindari, karena hal ini menyebabkan kulit susah bernafas dan akhirnya bisa menyebabkan daerah kewanitaan menjadi lembab dan teriritasi. Pemilihan bahan juga tidak kalah pentingnya, sebaiknya dianjurkan menggunakan bahan yang nyaman dan menyerap keringat, seperti misalnya katun.

Pemakaian pantyliner setiap hari secara terus menerus juga tidak dianjurkan. Pantyliner sebaiknya hanya digunakan pada saat keputihan banyak saja, dan sebaiknya jangan memilih pantyliner yang berparfum karena dapat menimbulkan iritasi kulit. Menurut dr. Inong, daripada memakai pantyliner terus menerus lebih baik kita membawa celana dalam untuk ganti.

Begitu juga dengan pemilihan pembalut wanita, sebaiknya pilihlah pembalut yang tidak mengandung gel, sebab gel dalam pembalut kebanyakan dapat menyebabkan iritasi dan menyebabkan timbulnya rasa gatal.

Kapan saatnya kita mengganti pembalut? Yaitu apabila di permukaan pembalut telah ada gumpalan darah sebaiknya kita segera mengganti pembalut kita, walaupun baru saja kita ganti pembalut. Alasannya ialah karena gumpalan darah yang terdapat di permukaan pembalut tersebut merupakan tempat yang sangat baik untuk perkembangan bakteri dan jamur.

BAGAIMANA CARA MEMBERSIHKAN BULU KEMALUAN YANG BENAR?

Pada prinsipnya kita tidak boleh membersihkan bulu daerah kemaluan dengan cara mencabutnya. Sebab, apabila kita mencabut bulu kemaluan, maka akan timbul lubang pada bekas cabutan tersebut, dan ini dapat menjadi jalan masuk bagi kuman / bakteri dan jamur yang selanjutnya dapat mengakibatkan timbulnya iritasi dan penyakit kulit di daerah tersebut.

MENURUT HADIST ROSULULLOH SAW, minimal setiap 40 hari sekali kita dianjurkan untuk merapikan bulu kemaluan kita.

Bulu kemaluan yang terlau lebat (yang tidak pernah dirapikan) dapat menjadi tempat tumbuhnya kutu, bakteri/kuman serta jamur, yang pada akhirnya dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

Menurut dr. Inong, merapikan disini bisa hanya dengan memendekkan saja. Misalnya dipendekkan kira-kira setengah sentimeter dengan menggunakan gunting. Atau apabila kita hendak mencukurnya bisa menggunakan busa sabun terlebih dahulu dan menggunakan alat cukur khusus yang lembut yang sebelumnya sudah kita cuci dahulu dengan sabun dan disiram air panas. Setelah digunakan, alat cukur dicuci kembali dan disimpan ditempat yang bersih dan kering, jangan disimpan ditempat yang lembab, karena bisa ditumbuhi jamur dan bakteri. Juga jangan menggunakan alat cukur secara bergantian, walaupun dengan suami kita.

Kenapa bisa timbul bisul di daerah kewanitaan kita?

Bisul yang timbul di daerah kemaluan kita bisa karena higiene / kebersihan daerah intim yang kurang atau bisa juga timbul karena pengaruh hormon. Bisul yang tibul karena pengaruh hormon biasanya muncul secara periodik. Hal ini disebabkan karena saat menjelang haid hormon progesteron dalam tubuh kita meningkat jumlahnya, Hal ini menyebabkan bakteri lebih mudah tumbuh. Jadi saat menjelang menstruasi kita harus lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan daerah kewanitaan kita dan jangan sampai daerah tersebut lembab. Caranya ialah dengan memakai celana yang longgar atau mengenakan rok. Juga memilih celana dalam dengan bahan yang menyerap keringat.

Keputihan

Keputihan ada 2 macam, yaitu keputihan normal dan keputihan yang disebabkan oleh suatu penyakit.

Keputihan normal cirri-cirinya ialah: warnanya bening, kadang-kadang putih kental, tidak berbau, tanpa disertai keluhan (misalnya gatal, nyeri, rasa terbakar, dsb), keluar pada saat menjelang dan sesudah menstruasi atau pada saat stress dan kelelahan.

Sedangkan keputihan yang tidak normal ialah keputihan dengan cirri-ciri: jumlahnya banyak, timbul terus-menerus, warnanya berubah (misalnya kuning, hijau, abu-abu, menyerupai susu/yoghurt) disertai adanya keluhan (seperti gatal, panas, nyeri) serta berbau (apek, amis, dsb).

Apabila kita mengalami tanda-tanda keputihan yang tidak normal sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, karena ini merupakan tanda dari suatu penyakit.

Juga apabila kita menemukan benjolan apapun yang tidak wajar serta adanya luka seperti luka sariawan atau luka lecet di daerah kemaluan kita sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Bagi pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap sebelum menikah, misalnya: pemeriksaan penyakit kelamin (herpes, chlamidya, syphilis), pemeriksaan darah, pemeriksaan toksoplasma, dsb.

Toksoplasma dan syphilis merupakan penyakit yang apabila diderita oleh ibu hamil dapat menyebabkan kecacatan pada bayi yang dikandungnya. Toksoplasma terdapat pada daging yang dimasak kurang sempurna. Oleh karena itu untuk wanita hamil dan sedang merencanakan kehamilan harus memperhatikan pengolahan daging yang mereka konsumsi.

Lebih lanjut dr. Inong menekankan agar para orang tua berusaha mendekati putra-putrinya sebagai teman, Orang tua harus pandai dan bijak dalam menanamkan nilai-nilai agama dan menyampaikan informasi pendidikan seksual kepada anak-anaknya. Sebab penderita penyakit seksual sekarang ini bukan hanya orang dewasa saja, namun anak-anak pun sudah mulai menjadi korban. Kita harus mengajarkan cara-cara menjaga kebersihan daerah intim sejak dini kepada anak-anak kita terutama putri-putri kita.
Share:

7/06/2018

Cara melewati jembatan shiratal mustaqim

Umat Islam tentu sangat familiar dengan Shirathal Mustaqim. Jembatan ini akan dilewati setiap Bani Adam pada pada hari kiamat kelak. Konon Shirathal Mustaqim disebut-sebut seperti rambut yang dibelah tujuh. Sehingga sulit dibayangkan bagaimana manusia bisa melewatinya.

Ditambah lagi, permukaan jembatan ini sangat licin, memiliki kait, cakar dan duri. Meski di ujung jembatan ada surga yang menanti, namun sepanjang lintasan adalah neraka yang berapi-api. Hal ini membuat kaki setiap manusia tidak akan mudah untuk melangkah.

Cara melewati jembatan shiratal mustaqim

Hanya amalan di dunia saja yang menyelamatkan, sedangkan selebihnya harus pasrah. Jika saja manusia melakukan enam perbuatan ini semasa hidup, maka bisa jadi kaki akan kokoh hingga di ujung jembatan. Apa saja perbuatan tersebut? Berikut selengkapnya.

1. Keterikatan pada Masjid

Perbuatan pertama yang ternyata dapat mengokohkan kaki kita ketika melewati jembatan Ash-Shirat ialah keterikatan pada masjid. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah yang mengatakan bahwa masjid merupakan tempat bagi orang-orang yang bertakwa.

Oleh sebab itu, Allah akan menyantunu orang yang menjadikan masjid sebagai rumah dengan roh, wewangian, dan rahmat. Tidak hanya itu, orang yang memiliki keterikatan dengan masjid akan diberi petunjuk oleh Allah SWT ketika melewati Ash-Shirat agar bisa masuk ke dalam surga.

2. Ikhlas Bersedekah

Tidak hanya keterikatan dengan masjid, agar bisa lebih kaki kita tidak mudah terperosok ke dalam neraka saat melewati jembatan Ash-Shirat, maka ada perbuatan yang harus kita laksanakan yakni ikhlas dalam bersedekah.

Pada dasarnya sedekah dapat dilakukan dengan apa saja, asalkan sesuatu yang halal. Baik itu harta, jasa bahkan senyuman pun sudah dikatakan sebagai sedekah. Namun, satu hal yang harus diingat ketika kita mengamalkannya belajarkan untuk ikhlas memberikannya kepada orang lain. Sebab ada balasan besar untuk amalan yang demikian. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa berbuat kebaikan dengan bersedekah maka dia diperbolehkan melalui ash-Shiraat dengan mendapatkan petunjuk.”

3. Memaafkan Kesalahan Seorang Muslim

Setiap manusia tentu tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa, baik itu kepada Allah ataupun kepada sesama muslim lainnya. Namun, ternyata sebagai sesama muslim kita harus saling memaafkan kesalahan orang lain. Sebab dengan melakukannya, maka Allah akan memudahkan langkah kita saat melewati jembatan Ash-Shirat di akhirat kelak.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang memberi maaf terhadap orang lain, maka Allah akan menyedikitkan kesulitannya di hari Kiamat.”

4. Mengurangi Beban Kesulitan Orang Lain

Perbuatan selanjutnya yang juga menjadi pengokoh kaki saat melewati jembatan Ash-Shirat ini adalah dengan mengurangi beban kesulitan orang lain. Ketika berada di dunia, sebagai sesama manusia kita harus saling menolong satu sama lain. Saat kita melakukannya dengan hati yang ikhlas, maka Allah akan menolong kita saat berada di akhirat kelak.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menyambungkan bagi saudaranya yang Muslim kepada orang yang mempunyai kekuasaan dalam menyampaikan kebaikan atau memberikan kemudahan kepada orang yang tengah dalam kesulitan, Allah akan memberikan pertolongan atas kemudahan melewati ash-Shiraath pada hari Kiamat ketika kaki tergoyah.”

5. Membantu Kebutuhan Orang Lain

Tidak cukup hanya mengurangi beban orang lain, ternyata untuk dapat mengokohkan kaki saat melewati jembatan ini kita juga harus senantiasa membantu kebutuhan orang lain.

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas, disebutkan bahwa telah datang seseorang kepada Rasulullah SAW. dan bertanya, “Wahai Rasulullah, Manusia bagaimana yang paling dicintai oleh Allah?” Rasulullah menjawab, “Manusia yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi yang lainnya, amalan yang paling dicintai oleh Allah yang akan membuat kebahagiaan seorang Muslim yang lain adalah: meringankan kesulitan orang lain, memenuhi sebagian utangnya, memberi makan seseorang yang sedang kelaparan, dan memberikan kemudahan bagi orang yang sedang membutuhkan itu lebih baik daripada beriktikaf di masjid ini selama satu bulan. Barangsiapa yang melapangkan diri untuk membantu orang lain, Allah akan mengisi hatinya pada hari Kiamat dengan keridhaan-Nya dan barangsiapa yang berjalan dengan saudaranya akan suatu kebutuhan kemudian dia bisa memenuhinya, maka Allah akan menetapkan dua kakinya pada hari ketika kaki-kaki akan terpeleset ke dalam neraka.”

6. Menjaga Kaum Mukminin dari Gangguan Kaum Munafik

Perbuatan terakhir yang daoat menolong kita saat melewati jembatan Ash-Shirat adalah dengan menjaga kaum mukminin dari gangguan kaum munafik. Hal ini bertujuan agar kita selamat dari segala macam gangguan kaum munafik yang dapat menjerumuskan kita ke dalam api neraka di akhirat kelak.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muadz bin Anas, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menjaga seorang Mukmin dari gangguan kaum munafik, maka Allah akan mengutus baginya seorang raja yang akan menjaga dagingnya pada hari Kiamat dari panasnya api neraka dan barangsiapa yang menginginkan seseorang terjerumus pada suatu kejelekan, maka Allah akan memasukkannya ke dalam Jahannam sampai dia mau mengakui apa yang dikatakannya.” (HR. Abu Dawud).
Share:

10/13/2017

Gambaran Siksa Kubur dan Neraka

GAMBARAN SIKSA KUBUR
Sufyan Al-Thauri berkata: "Siapa yang sering mengingati kubur, maka akan memperolehi kebun dari kebun-kebun syurga, dan siapa yang melupakannya maka akan memperolehi jurang dari jurang-jurang api neraka".

Berdasarkan kepada kenyataan di atas menunjukkan bahawa sesiapa yang melakukan ketaatan dan menginginkan reda Allah, pasti akan mendapat balasan yang baik di akhirat sepertimana yang dijanjikan oleh Allah swt kepada seluruh hambaNya. Begitu juga, kepada sesiapa yang melakukan keingkaran kepada-Nya pasti akan mendapat balasan yang buruk di dunia dan di akhirat.

Diriwayatkan bahawa Ali bin Abi Talib r.a. berkata dalam khutbahnya: " Wahai hamba Allah, berhati-hatilah kamu dari maut yang tidak dapat dihindari, jika kamu berada di mana-mana tempat, ia datang mengambil kamu, dan bila kamu lari pasti akan terpegang juga, maut terikat selalu diubun-ubunmu, maka carilah jalan selamat, carilah jalan selamat dan bersegera, sebab dibelakangmu ada yang mengejar kamu iaitu kubur, ingatlah bahawa kubur itu adakalanya kebun dari kebun-kebun syurga atau jurang dari jurang-jurang neraka dan kubur itu setiap hari akan berkata-kata: Akulah rumah yang gelap, akulah tempat sendirian, akulah rumah ulat-ulat."

https://rahmiusi.blogspot.com/2017/10/gambaran-siksa-kubur-dan-neraka.html

Gambaran siksa kubur bagi orang kafir 
Di dalam sebuah hadis Nabi s.a.w bersabda, maksudnya: "Adapun hamba yang kafir, jika hampir meninggal dunia dan menghadapi akhirat, maka turun kepadanya Malaikat dari langit yang hitam mukanya dengan pakaian hitam, lalu duduk dimukanya sepanjang pandangan mata, kemudian datang Malaikat maut dan duduk disamping kepalanya lalu berkata: "Hai roh yang jahat, keluarlah menuju kemurkaan Allah."

Maka tersebar disemua anggota badannya, maka dicabut rohnya bagaikan mencabut besi dari bulu yang basah, maka terputus semua urat dan ototnya, lalu diambil rohnya dan dimasukkan dalam kain hitam, dan dibawa dengan bau yang sangat busuk bagaikan bangkai, lantas dibawa naik oleh malaikat dan dalam perjalanan akan ditanya: "Roh siapakah yang jahat dan busuk itu?" Dijawab: " Roh sianu bin sianu " dengan sebutan yang amat jelek sehingga sampai dilangit dunia, maka minta dibuka, tetapi tidak dibuka untuknya.

Kemudian dikembalikan roh itu ke dalam jasad di dalam kubur, lalu didatangi oleh dua Malaikat yang mendudukkannya lalu bertanya,"Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu" Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan di kalangan kamu?" Dijawab: "Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu". Maka terdengar suara seruan dari langit: "Dusta hambaKu, hamparkan untuknya dari neraka dan bukakan baginya pintu neraka, maka terasa olehnya panas bahang neraka, dan disempitkan kuburnya sehingga terhimpit dan patah tulang-tulang rusuknya, kemudian datang kepadanya seorang yang buruk wajahnya dan busuk baunya sambil berkata: " Sambutlah hari yang sangat jelek bagimu, inilah saat yang telah diperingatkan oleh Allah swt kepadamu." Lalu ia bertanya: "Siapakah kau?" Jawabnya: "Aku adalah amalanmu yang keji." Lalu ia berkata: " Wahai Tuhan, jangan percepatkan kiamat, Wahai Tuhan jangan percepatkan kiamat."

Sehubungan itu, terdapat juga keterangan hadis yang lain yang juga menjelaskan bagaimana keadaan azab kubur bagi orang kafir, antaranya :

Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dari Abu Said al-Khudri bahawa ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda ; 'Akan dikuasakan kepada orang kafir dalam kuburnya sembilan puluh sembilan ekor naga yang akan menggigitnya sampai tiba hari kiamat. Seandainya seekor saja dari naga itu menjilat sebidang tanah, maka tanah itu akan mati ( tidak dapat menumbuhkan tanaman )".

Adapun orang kafir jika sakaratulmaut didatangi oleh Malaikat yang membawa kain bulu yang didalamnya ada api, maka dicabut rohnya dengan penuh kekerasan sambil dikatakan kepadanya: " Wahai roh yang jahat keluarlah menuju murka Tuhammu ketempat yang rendah lagi hina dan menerima siksaNya, maka bila telah keluar rohnya itu, diletakkan diatas api dan bersuara seperti sesuatu yang mendidih kemudian dilipat dan dibawa ke sijjin."

Adapun orang kafir akan disempitkan kuburnya sehingga menghancurkan tulang rusuknya dan akan masuk ke dalam kubur lalu dikirimkan kepadanya ular segemuk leher unta, maka ular akan makan dagingnya sehingga habis dan akan meninggalkan sisa tulang semata-mata, lalu dikirim kepadanya Malaikat yang akan menyiksa simati dengan dipukulkan dengan puntung dari besi yang keras dan panas, sedangkan Malaikat itu tidak mendengar suara jeritannya dan tidak melihat keadaannya supaya tidak dikasihaninya, selain itu ianya akan terus dihidangkan siksa neraka setiap pagi dan petang.

Nikmat kubur bagi orang yang beriman
Sesungguhnya orang mukmin jika meninggal dunia dalam keadaan beriman, akan turun kepadanya malaikat yang putih dan bersih wajahnya bagaikan matahari, membawa kafan dari syurga, maka malaikat akan duduk di depannya sejauh pandangan mata mengelilinginya, kemudian datang malakulmaut dan duduk didekat kepalanya dan memanggil: "Wahai roh yang tenang dan baik, keluarlah menuju pengampunan Allah dan redaNya."

Nabi Muhammad s.a.w bersabda yang bermaksud: "Maka keluarlah rohnya mengalir bagaikan titisan dari mulut kendi tempat air, maka terus diterima dan langsung dimasukkan dalam kafan dan dibawa keluar semerbak harum bagaikan kasturi yang harum di atas bumi, lalu dibawa naik, maka tidak melalui rombongan malaikat melainkan ditanya: "Roh siapakah yang harum ini?" Dijawab: "Roh sianu bin sianu sehingga sampai ke langit, dan di sana di bukakan pintu langit dan disambut oleh penduduknya dan pada tiap-tiap langit dihantar oleh Malaikat Muqarrabun, dibawa naik kelangit yang atas hingga sampai ke langit ketujuh, maka Allah berfirman: "Catatlah suratannya di illiyyin”.

Kemudian dikembalikan ia ke bumi, sebab daripadanya Kami jadikan, dan didalamnya Aku kembalikan dan daripadanya pula akan Aku keluarkan pada saatnya." Maka kembalilah roh kejasad dalam kubur, kemudian datang kepadanya dua Malaikat untuk bertanya: "Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab: Allah Tuhanku. Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Agamaku Islam" Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengah-tengah kamu?" Dijawab: "Dia utusan Allah". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab: "Saya membaca kitab Allah lalu percaya dan membenarkannya" Maka terdengar suara: "Benar hambaku, maka berikan padanya hamparan dari syurga serta pakaian syurga dan bukakan untuknya pintu yang menuju kesyurga, supaya ia mendapat bau syurga dan hawa syurga, lalu luaskan kuburnya sepanjang pandangan mata." Kemudian datang kepadanya seorang yang bagus wajahnya dan harum baunya sambil berkata: "Terimalah khabar gembira, ini saat yang telah dijanjikan Allah kepadamu." Lalu bertanya: "Siapakah kau ?" Jawabnya: " Saya amalmu yang baik " Lalu ia berkata: “ Wahai Tuhan, segerakan hari kiamat supaya segeraku bertemu dengan keluargaku dan kawan-kawanku." 

Selain itu juga, menurut Abu Laits as-Samarqandiyy dengan sanadnya meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w bersabda: Seorang mukmin jika sakaratulmaut didatangi oleh Malaikat dengan membawa sutera yang berisi kasturi dan tangkai-tangkai bunga, lalu dicabut rohnya bagaikan mengambil rambut di dalam adunan sambil dipanggil: " Wahai roh yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan perasaan rela dan diredai. Kembalilah dengan rahmat dan keridaan Allah." Maka jika telah keluar rohnya langsung diletakan di atas misik dan bunga-bunga itu lalu dilipat dengan sutera dan dibawa ke illiyyin. 

Abu Jaafar meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Umar r.a. berkata: "Seorang mukmin jika diletakkan dikuburnya maka diperluaskan kuburnya itu hingga 70 hasta dan ditaburkan padanya bunga-bunga dan dihamparkan sutera, dan bila ia hafal sedikit dari al-Quran cukup untuk menenangkannya, jika tidak maka Allah s.w.t. memberikan kepadanya cahaya yang terang yang menyerupai terangnya matahari, dan di dalam kubur bagaikan pengantin baru, jika tidur, maka tidak ada yang berani membangunkan kecuali kekasihnya sendiri, maka ia bangun dari tidur itu bagaikan masih kurang masa tidurnya dan belum puas ”.

Kisah ini adalah kisah nyata yang terjadi di Jordan/Yordania. Dua gadis muda sedang duduk di sebuah bar hotel bintang lima. Sambil menikmati pemandangan Laut Mati seperti biasanya mereka minum tequila (salah satu jenis minuman keras). Setelah puas mengobrol dan minum bersama kedua gadis itupun pulang.

Awal Peringatan Tobat Sebelum Azab Kubur

Ketika perjalanan pulang kedua gadis itu melihat seorang wanita tergeletak di pinggir jalan. Keadaan wanita itu sangat mengerikan. Kepalanya remuk, paha kanan terpisah dari tubuhnya. Perutnya buncit dan menonjol terlihat ia sedang hamil tua dan kandungannya pecah. Sehingga bayi dalam perutnya pun keluar dan terlihat kejang. Lalu lehernya masih menggantung termos yang berisi arak. Wanita yang mati mengerikan itu diketahui kedua gadis berprofesi sebagai PSK yang suka mabuk. Melihat kejadian mengerikan kedua gadis itu pun lemas dan pingsan.

Ternyata wanita itu tewas dikarenakan menyebrang jalan dalan keadaan mabuk. Saat menyebrang ia tidak sadar kalau ada truk peti kemas lewat. Sehingga tubuh wanita itu pun menghantam truk peti kemas. Kemudian terlempar di kerikil tajam di pinggir jalan. Wajar saja keadaanya saat mengerikan.

Keesokan harinya setelah sehat kedua gadis muda itupun bertemu di sebuah mall. Salah satu gadis itu sudah berbeda. Dia menggunakan jilbab. Ternyata kejadian mengerikan yang dilihatnya kemaren menggugah hatinya. Ia pun bertobat.

Teman gadis itupun keheranan melihat ia memakai jilbab dan berkata “hey apa aku tidak salah lihat?”

Gadis yang bertobat itu pun menjawab “aku kembali pada bimbingan Tuhanku, aku takut dan malu padaNYA, aku jijik dengan diriku yang dulu kotor, aku rindu pada kesucian keindahan. Hanya Tuhan yang dapat mensucikanku, hanya DIA yang…” belum selesai gadis yang bertobat itu berbicara temannya pergi berlalu. Terlihat ia malas mendengar kalimat gadis yang telah bertobat.

Setelah pertemuan di mall mereka pun tidak bertemu dan tidak berkomunikasi. Sampai 3 bulan berlalu di suatu sore ia khusyuk membaca ayat – ayat suci Al-Qur’an. Berbeda dengan dulu yang ia isi dengan menikmati tequila sekarang berubah dengan mengkaji ayat-ayat suci. Ia telah menjadi gadis solehah. Tiba-tiba ponselnya bordering. Ternyata yang menelpon adalah temannya yang terakhir kali bertemu di mall.

Dalam percakapan ditelpon itu temannya bertanya “gimana sih caranya tobat?” dengan gembira ia pun menjawab “dengan beribadah mendekatkan diri kepada Allah. Dengan membaca Al-Qur’an, mendirikan shalat, menutup aurat”. Temannya pun menjawab” Harus Shalat? Pake jilbab, baju kurung? Aduuuhh.. males ah, berat ngelakuinnya. Tapi aku butuh ketenangan, gimana y?”.

Gadis yang bertobat itupun berusaha meyakinkan temannya. Namun temannya memang berwatak keras kepala. Dan tetap tidak mau bertobat.

3 hari kemudian gadis solehah itu mendapat kabar bahwa temannya meninggal dunia. Lalu ia pun pergi hendak melayat ke rumah duka. Sayangnya ia terlambat sesampainya di rumah duka temannya telah dibawa ke pemakaman.

Tidak hanya ia yang terlambat, ibunya si teman itu juga terlambat, karena dating dari luar kota. Lalu mereka pun buru-buru menuju pemakaman. Sampai di pemakaman prosesi penguburan ternyata sudah selesai. Si Ibu pun berteriak, menjerit memanggil anaknya, menjambaki rambut bahkan merobek bajunya. Memaksa untuk melihat anaknya untuk terakhir kalinya.

Kisah Nyata dari Jordan tentang Azab Kubur

Semakin ditenangkan dengan menyabarkan si Ibu, semakin si Ibu ini menjerit sambil merobeki bajunya. Semua orang pun bingung. Melihat si Ibu semakin histeris akhirnya permintaannya pun dengan sangat berat diterima. Kuburan anaknya digali. Namun ketika penggalian sampai pada kayu/dipan penutup mayat, dipan kayu itu sudah hancur. Penggali kubur menyingkirkan dipan kayu yang telah hancur dengan penasaran. Semua orang yang masih di pemakaman pun ikut penasaran dan melihat ke liang kubur. Setalah kayu dipan yang hancur disingkirkan terlihat pemandangan yang mengerikan.

Kain penutup mayat hancur berantakan. Mayat gadis itu hangus terbakar. Rambutnya terlihat kaku mirip sapu ijuk. Kedua bola mata kering terbakar. Lidahnya menjulur seperti kepanansan. Mata dan telingan mengeluarkan asap yang baunya seperti daging hangus.. si Ibu dan gadis yang solehah itu pun pingsan.

Semua yang masih berdiri di pemakaman terkaget dan mundur. Penggali kubur langsung melompat keluar dengan cepat ia menimbun liang kubur lalu pergi.

Gadis yang sholehah itu pun makin taat beribadah. Sedangkan si Ibu masuk Rumah Sakit Jiwa. Kisah dari Jordan ini semoga bisa menjadi petunjuk bagi kita semua agar kembali ke jalan yang benar. Agar selalu taat kepada perintahNYA. Sebagaimana tersebut dalam FirmanNYA:

وَلَنُذِيقَنَّهُمْ مِنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَى دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

“Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), Mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. As-Sajadah: 21)

Kisah tersebut adalah kisah nyata salah satu azab kubur yang terjadi di Jordan/Yordania. Semoga dari kisah ini kita dapat mengambil hikmahnya. Dan semakin mendekatkan diri pada Sang Illahi. aamiin

dari: Berbagai Sumber
Share:

8/15/2017

Pengertian Nafsu Menurut Al Quran

Pengertian Nafsu Menurut Al Quran - Berikut ini beberapa ayat di dalam Al Qur'an tentang hawa nafsu. Moga-moga kita jadi semakin memahami tentang nafsu serta mampu mengatasinya dalam kehidupan kita.:

Dan di antara mereka ada yang mendengarkan perkataanmu tapi tidak mengacuhkannya. Sehingga manakala mereka keluar dari tempatmu, mereka bertanya kepada orang-orang yang telah dapat ilmu: "Apakah yang dikatakannya tadi?" Itulah orang-orang yang telah ditutup mata hatinya oleh Allah. Mereka menuruti segala keinginan nafsunya. Muhammad:16

Apakah engkau tahu tentang orang yang "mempertuhan" hawa nafsunya? Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya Tuhan sudah mengetahui, bahwa orang itu meskipun diberi keterangan apapun, namun mereka tidak juga akan beriman, sedangkan Dia telah mengunci erat pendengaran dan hatinya, serta menutup penglihatannya. Siapakah yang dapat menunjukinya, kalau Allah sudah membiarkannya sesat? Apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran dari padanya? Al-Jatsiyah:23

Katakanlah: "Hai ahli kitab, janganlah kalian berlebih-lebihan dalam menanggapi agama kalian. Dan janganlah kalian turuti hawa nafsu golongan yang telah sesat pada masa yang lampau. Mereka telah menyesatkan banyak orang, sedang mereka sendiri telah sesat pula dari jalan yang benar. Al-Maidah:77

https://rahmiusi.blogspot.com/2017/08/pengertian-nafsu-menurut-al-quran.html

Katakanlah: "Sesungguhnya aku dilarang menyembah apa yang kamu sembah, selain dari Allah". Katakanlah: "Aku tidak akan menuruti hawa nafsumu, karena jika aku berbuat demikian, serta merta sesatlah aku, dan aku tidaklah termasuk bilangan orang-orang yang mendapat petunjuk. Al-An'am:56

Mengapa kamu tidak mau memakan (binatang-binatang yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas. . Al-An'am:119

Demikianlah Kami telah menurunkan Al-Qur'an yang berisi norma-norma hukum dalam bahasa Arab Bahasa Arab adalah bahasa yang terkaya di dunia dalam hal-hal yang berhubungan dengan ketuhanan. Bahasa yang hidup, lengkap, dan luas. Dan bila engkau ikuti hawa nafsu kelompok itu Maksudnya mengikuti hawa nafsu kelompok Yahudi dan Nasrani, asal mereka senang, misalnya berkiblat ke Baitil Maqdis kembali, setelah engkau dapatkan ilmu, maka tidak ada yang akan menolong dan melindungimu dari siksaan Allah. Ar-Ra'du:37

Adakah engkau perhatikan orang-orang yang mempertuhankan nafsunya. Adakah engkau dapat menjadi pengawas atasnya? Al-Furqan:43

Hai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu orang-orang yang benar-benar menegakkan keadilan, menjadi saksi semata-mata karena Allah, biarpun terhadap dirimu sendiri ataupun ibu-bapa dan kaum kerabatmu. Sekalipun terdakwa itu kaya atau miskin, maka Allah lebih mengutamakan persamaan hak dan kewajiban terhadap keduanya . Maka janganlah mengikuti hawa nafsu untuk memperkosa keadilan. Dan kalau kamu memutarbalikkan kenyataan atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. An-Nisa:135

Namun orang-orang yang durhaka itu hanya mau mengikuti kemauan nafsunya sendiri saja, tanpa berdasarkan ilmu! Siapakah yang dapat memimpin orang yang sudah disesatkan oleh Allah itu? Tidak ada orang yang mau menolong mereka! Ar-Rum:29

Karena itu, sekali-kali janganlah pendirianmu dapat dipalingkan oleh orang-orang yang tidak mempercayai Hari Kiamat itu. Jangan pula engkau turutkan hawa nafsu mereka, nanti engkau binasa. Ta-Ha:16

Andaikata kebenaran yang ditandaskan Al-Qur'an itu yang harus menurut kemauan hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini beserta isinya. Sebenarnya kami berikan Al-Qur'an itu kepada mereka, demi untuk kebanggaan mereka sendiri, tetapi mereka tidak mau mengindahkan apa yang membawa kemuliaannya itu. Al-Mu'minun:71

Kami telah menurunkan kitab Al-Qur'an kepadamu yang mengandung kebenaran. Membenarkan kitab yang ada terlebih dahulu, yaitu Taurat dan Injil dan sebagai pengawas dan pemelihara terhadap kitab yang lain itu. Karena itu adililah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah kamu turuti hawa nafsu mereka yang akan membelokkan dari kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantaramu, Kami telah berikan pola syari'at dan jalan hidup yang benar. Sekiranya Allah menghendaki, pastilah kamu dijadikanNya satu umat saja, namun Tuhan hendak mengujimu dalam soal karunia yang telah diberikan kepadamu, karena itu berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah tempat kembali kalian, lalu Tuhan beritahukan kepada kalian apa-apa yang telah kalian perselisihkan itu. Dan hendaklah kamu mengadili perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu turuti hawa nafsu mereka. Dan waspadalah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak menyesatkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka tidak mengindahkan keputusan yang telah diturunkan Allah kepadamu, maka ketahuilah bahwa Allah bermaksud hendak menjatuhi hukuman di dunia ini juga terhadap dosa-dosa mereka, sebelum di akhirat kelak. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. Al-Maidah:48-49
Share:

6/18/2017

Pertanyaan dan Jawaban Dr Zakir Naik Yang Sangat Bagus

Jika Natal Tiba,Tanyakan Hal Ini kepada Umat Kristen!
Memasuki minggu-minggu terakhir bulan Desember,umat Islam kembali tersibukkan dengan pertanyaan-pertanyaan klasik.Pertanyaan ini sebenarnya selalu muncul setiap tahunnya dan seharusnya bukan menjadi hal yg membingungkan lagi bagi umat Muhammad ini. Pertanyaan itu adalah bagaimana hukum mengucapkan selamat natal kepada umat kristiani.

Terlebih di media sosial mulai ramai akan perbincangan menyangkut hal ini. Jadi, tidak ada salahnya kita kembali mengulas bagaimana hukum ucapan selamat natal. Dalam sebuah video di youtube seorang kristolog kondang yg tidak asing lagi buat kita, Dr. Zakir Naik pernah membahas masalah ini.

http://rahmiusi.blogspot.com/2017/06/pertanyaan-dan-jawaban-dr-zakir-naik.html

Video itu dipublish pada tanggal 3 Oktober 2015 dan sudah dilihat 4562 kali. Potongan video berdurasi 2 : 23 menit ini berjudul “Can Muslim Say Merry Christmas? ”. Video bisa dilihat di sini

Dalam pidatonya, Dr. Zakir mengatakan, “Beberapa bulan lagi akan datang hari natal, biasanya muslim ketika bertemu dengan kristiani menyampaikan selamat natal. ” Sontak hal tersebut mengundang senyum para hadirin, mungkin ada di antara hadirin yg masih melakukannya.

Dr. Zakir melanjutkan dalam pidatonya bahwa hal tersebut sering dilakukan atas dasar persahabatan. Da’i kelahiran 18 Oktober 1965 ini melanjutkan bahwa ketika kita mengatakan selamat natal kepada umat kristiani sebenarnya itu adalah pengakuan bahwa Allah telah melahirkan seorang anak pada 25 Desember (Naudzubillah).

Kristolog kondang asal India ini kembali menekankan dengan nada keras bahwa ketika seseorang mengucapkan selamat natal maka sama saja itu adalah ungkapan pengakuan dan kesaksian bahwa Allah melahirkan anak pada 25 Desember.

Dr. Zakir mengajak untuk mendakwahi mereka kaum kristiani akan hakikat sebenarnya ketuhanan Yesus. Ulama asal India ini mengatakan, “Jika Natal tiba, tanyakan saja kenapa Anda merayakan Natal. Maka, mereka akan mengatakan bahwa ini adalah kelahiran Yesus. Kemudian

tanyalah kembali, ’Siapa itu Yesus? ’, mereka akan menjawab ‘Yesus itu tuhan yg Maha Kuasa. ’”

Ketika mereka menjawab bahwa Yesus itu tuhan, menurut Dr. Zakir Naik itulah waktu yg tepat untuk memulai dakwah pada mereka. Dakwah tentang apa? Yaitu dakwah menggugat ketuhanan Yesus. Dr Zakir Naik dengan lantang mengatakan tidak ada satupun pernyataan yang jelas di seluruh Alkitab bahwa Yesus sendiri berkata aku adalah tuhan dan sembahlah aku. Bahkan, beliau menantang misalnya ada seorang kristiani saja bisa menunjukkan di bagian manapun dari Alkitab tersurat pernyataan jelas bahwa Yesus mengatakan aku adalah tuhan dan sembahlah aku, maka Dr. Zakir siap masuk agama Kristen saat itu juga.

“Jika ada seorang kristiani saja bisa menunjukkan saya di bagian manapun dari Alkitab, pernyataan yang jelas di seluruh Alkitab bahwa Yesus mengatakan aku adalah tuhan dan sembahlah aku, maka saya siap masuk Kristen, simple!!!. ” Tantang kristolog alumnus University of Mumbai ini.

Menjelang akhir pidatonya dalam potongan video itu, Dr Zakir menghimbau seluruh kaum muslimin untuk membuang jauh-jauh rasa takut dalam berdakwah. Beliau mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi muslim untuk menyampaikan firman Allah. Ia melanjutkan bahwa banyak orang kristiani yg kagum dengan dirinya dan banyak mengambil banyak ilmu dan manfaat dari ceramah-ceramahnya. Oleh karena itu, setiap muslim seharusnya tidak berhenti menyuarakan dakwah islamiyah.

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari potongan ceramah Dr. Zakir ini adalah salah besar jika atas nama persahabatan atau atas dasar yg lain kita mengucapkan selamat natal kepada umat kristiani. Karena, ketika kita mengatakan selamat natal kepada umat kristiani sebenarnya itu adalah pengakuan bahwa Allah telah melahirkan seorang anak pada 25 Desember. Jadi, marilah jaga aqidah dan iman kita di saat banyak umat Islam yang lalai, marilah kita sebarkan risalah ini agar semakin banyak kaum muslimin yg tersadarkan. Wallahu a’lam bi shawab.
Share:

6/10/2017

Cara Mendidik Anak Secara Islami

Cara Tepat Mendidik Anak Pada Zaman Sekarang
Orang tua di zaman ini cenderung permisif terhadap kehendak putra-putrinya. Konsep demokratis menjadikan orang tua memberikan keleluasaan pada anak secara berlebihan. Akibatnya, tidak jarang orang tua yg mesti melihat kebahagiaan saat anak-anaknya tumbuh dewasa, justru semakin merana karena ulah dan perilaku buah hatinya sendiri.

Dalam kasus ter-update, kita bisa belajar dari apa yg dialami oleh Arya Permana, bocah 10 tahun dengan bobot 190 kg. Apa yg menimpa Arya ini setidaknya memberikan bukti kepada para orang tua utk bisa bersikap tegas terhadap hal-hal yg berdampak tidak baik terhadap buah hatinya. Setidaknya meminimalkan jenis makanan dan minuman yg tidak dibutuhkan oleh tubuh, sekalipun itu yg paling disukai anak.
http://rahmiusi.blogspot.com/2017/06/cara-mendidik-anak-secara-islami.html

Seorang dokter dalam sebuah sambungan telepon di sebuah stasiun televisi swasta mengatakan bahwa Tuhan melalui alam telah memberikan apa yg tubuh manusia butuhkan. Tetapi, kita sering tertipu dengan segenap upaya manusia yg ingin mendapatkan keuntungan dengan menciptakan makanan ini dan minuman itu yg dipromosikan bisa ini dan itu. Padahal, kebutuhan tubuh kita sudah tersedia dari alam.

Dengan kata lain, orang tua wajib memahami cara tepat mendidik anak dengan benar, sehingga lahir generasi tangguh. Bukan generasi penuntut yg kemudian menjadikan keadaan diluar kendali terjadi di masa depan mereka dan masa depan kita sebagai orang tua.

Berani Tegas

Orang tua kadang atau bahkan mungkin seringkali angkat tangan dengan kehendak anak. Akibatnya anak menjadi pribadi yg selalu mencamuk setiap kali keinginannya tidak dipenuhi oleh orang tuanya.

Sebagai contoh, anak yang ingin bermain petasan, kemudian dilarang, dan selanjutnya menangis bahkan meronta-ronta, sebaiknya tidak menjadikan ketegasan orang-tua tumbang.

Sekali orang tua jatuh, dan memberikan apa yg dituntut anak sampai terkanjar-kanjar, maka anak itu akan mempunyai perilaku yg sama, terutama sekali kala ada keinginan yg ditolak orang tua. Karena sang anak sudah mengambil kesimpulan dengan cara berperilaku menjadi-jadi, orang tuanya akan memberikan apa yang diinginkannya.

Dalam hal ini, memang tidak mudah. Dan, jika memang orang tua tidak bisa, meminta pihak lain, seperti meminta bantuan seorang guru yg terpercaya utk bersikap tegas kepadanya bisa menjadi altiernatif utk dipilih.

Hal ini bisa kita lihat dari bagaimana Sultan Murad II memberikan amanah seutuhnya kepada Syeikh Aaq Syamsuddin sebagai guru utk mendidik anaknya, Muhammad Al-Fatih yang membutuhkan ketegasan dalam pendidikan. Ketika bersikap tidak semestinya, Syeikh Aaq Syamsuddin langsung memukul Al-Fatih kecil. Rupanya, pukulan itu memberikan kesadaran penting dalam sejarah hidupnya, sehingga ia mempunyai adab dan tumbuh menjadi pribadi yg cinta terhadap ilmu.

Artinya, ketegasan orang tua dan guru dalam mendidik buah hati kita sangat penting utk membentuk ketangguhan anak. Namun, jangan sampai salah paham, karena ingin bersikap tegas, kita selaku orang tua malah memberikan tugas di luar kemampuan anak dengan selalu memukul. Sebab, pukulan itu tidak boleh berkali-kali, cukup sekali dan seminim mungkin dan itu sudah cukup membuat anak kita mengerti apa yg baik bagi mereka. Jadi, harus benar-benar proporsional.

Dalam konteks shalat misalnya, panduannya jelas langsung dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam. Jika anak umur 10 tahun dan tidak mau mendirikan shaolat, pukulan adalah penting sebagai sarana membentuk kepribadian disiplin shalat.

. ”مرواأولادكمبالصلاةوهمأبناءسبعواضربوهمعليهاوهمأبناءعشر،وفرقوابينهمفيالمضاجع”


“Perintahkanlah anak-anak kalian utk mengerjakan shalat dikala mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka bila pada usia sepuluh tahun tidak mengerjakan shalat, serta pisahkanlah mereka di tempat tidurnya. ” (HR. Abu Dawud).

Artinya ada batas, ada masa, ada situasi dimana orang tua memang benar-benar tidak perlu bersikap lembek kepada putra-putrinya, baik itu yg bersifat perintah apalagi dalam hal memenuhi keinginan anak.

Sebagaimana harapan dari sebuah cinta, akhir yg baik meski harus ditempuh dengan penuh perjuangan harus kita ajarkan kepada anak-anak kita.

Artinya, orang tua harus bisa bersikap baik sekaligus tegas demi kebaikan esok dan masa depan (akhirat) anak-anak kita. Tegas dengan memberikan teladan kedisiplinan, tegas dengan marah pada perilaku yg mengundang murka Allah Ta’ala. Tegas dengan tidak membiarkan anak mengambil yg bukan haknya.

Kenalkan yg Ma’ruf dan yg Munkar

Hal yg tidak kalah pentingnya dalam mendidik anak adalah memperkenalkan kepada mereka mana yg ma’ruf dan menguatkan komitmen terhadapnya dan mana yg munkar serta menjauhinya dengan sikap tanpa kompromi.

يَـٰبُنَىَّأَقِمِٱلصَّلَوٰةَوَأۡمُرۡبِٱلۡمَعۡرُوفِوَٱنۡهَعَنِٱلۡمُنكَرِوَٱصۡبِرۡعَلَىٰمَآأَصَابَكَ‌ۖإِنَّذَٲلِكَمِنۡعَزۡمِٱلۡأُمُورِ


“Wahai anandaku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yg baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yg munkar dan bersabarlah terhadap apa yg menimpa kamu. Sesungguhnya yg demikian itu termasuk hal-hal yg diwajibkan (oleh Allah). ” (QS. Luqman 31 : 17).

Dalam ayat tersebut setelah shalat, anak harus tahu mana yg ma’ruf dan munkar dan bersikap tepat terhadap keduanya. Amar ma’ruf, dorong anak-anak kita utk mengajak temannya mengerjakan shalat, belajar yg rajin. Dan dorong pula mereka melarang sebagian temannya bertindak tidak baik seperti mencuri, tidak serius dalam mengerjakan tugas dan lain sebagainya yg mengundang keburukan diri dan kemurkaan Allah.

Setelah itu, kenalkan anak, didik anak utk sabar dengan apapun yg dialami dalam hidupnya dalam menjaga keimanannya.


أَحَسِبَٱلنَّاسُأَنيُتۡرَكُوٓا�'أَنيَقُولُوٓا�'ءَامَنَّاوَهُمۡلَايُفۡتَنُونَ


“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : “Kami udah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?. ” (QS. Al-Ankabut 29 : 2).

Sampaikan pemahaman kepada anak bahwa ujian akan menjadikan seseorang naik kelas, sebagaimana pelajar yg semakin tinggi kelasnya, semakin berat ujiannya. Pepatah bilang, semakin tinggi pohon, semakin kencang angin bertiup.

Sosok sempurna dalam hal ini ada pada diri seorang anak bernama Ismail Alahissalam. Dimana dalam setiap apa yg diperintahkan oleh Allah kepada dirinya, tidak ada respon terlihat, melainkan selalu tunduk dan patuh.


قَالَيَـٰٓأَبَتِٱفۡعَلۡمَاتُؤۡمَرُ‌ۖسَتَجِدُنِىٓإِنشَآءَٱللَّهُمِنَٱلصَّـٰبِرِينَ

“Ia (Ismail) menjawab : “Hai bapakku, kerjakanlah apa yg diperintahkan kepadamu ; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yg sabar. ” (QS. Ash-Shaffat 37 : 102).

Demikianlah sikap anak yg sejak kecil telah mengenal yg ma’ruf dan munkar. Ia tidak pernah dalam kebimbangan dalam hidupnya. Jika ma’ruf dia kerjakan, jika munkar ia tinggalkan dan mencegah yg lain mengerjakannya.

Dalam konteks modern, puisi Muhammad Iqbal bisa kita kenalkan kepada anak-anak kita untuk mereka mengenal apa itu sabar, berani dan tangguh di dalam kebenaran.

“Bangkitlah, ciptakan dunia baru. Bungkus dirimu dalam api, dan jadilah seorang Ibrahim. Jangan mau tunduk kepada apa pun kecuali Kebenaran. Ia akan menjadikanmu seekor singa jantan. ”
Share: