Bismillahirrohmanirrohim...
Kitab-Kitab Allah yang Diturunkan Kepada Utusan-Nya
Insya Allah kali ini Hikmah Kata akan mengulas sedikit nama-nama kitab Allah yang diturunkan kepada para nabi dan rasul-Nya.
Kitab suci yang diturunkan Allah kepada para rasul yang wajib kita imani adalah:
1. Kitab Taurat, diturunkan kepada Nabi Musa as., pada kira-kira abad ke-12 SM. Di daerah Israil dan Mesir.
2. Kitab Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud as., pada kira-kira abad ke-10 SM, di daerah Israil.
3. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa as., pada permulaan abad pertama Masehi.
4. Kitab Alquran, diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., pada abad ke-6 Masehi di Mekkah, Madinah, dan sekitarnya (sekarang Negara Arab Saudi).
Kitab Taurat, Zabur, dan Injil berisi tentang akidah (tauhid) dan hukum-hukum syariat. Sedangkan kitab Alquran berisi akidah, hukum-hukum syariat dan muamalah. Sebagian besar isi Alquran menghapus sebagian syariat yang termuat dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan hukum syariat yang sesuai dengan perkembangan zaman. Alquran adalah kitab suci yang paling lengkap, yang berisi pokok-pokok keyakinan (akidah), aturan dan tata cara peribadatan (syariah), tata cara hukum kemasyarakatan (muamalah). Isi Alquran berlaku untuk selamanya dan untuk siapa saja.
Selain empat kitab yang telah disebutkan di atas, Allah juga telah menurunkan wahyu berupa suhuf kepada para nabi terdahulu. Di dalam sebuah hadits disebutkan ada beberapa suhuf yang masing-masing diberikan kepada:
1. Nabi Adam as., sebanyak 10 suhuf.
2. Nabi Syits as., sebanyak 50 suhuf.
3. Nabi Idris as., sebanyak 30 suhuf.
4. Nabi Ibrahim as., sebanyak 10 suhuf.
5. Nabi Musa as., sebanyak 10 suhuf.
Ayat-ayat Alquran yang menerangkan tentang turunnya suhuf dan kitab suci, antara lain pada surah al-A'la ayat 14-19:
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى, وَ ذَكَرَاسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى, بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا, وَ الْاَخِرَةُ خَيْرٌ وَ اَبْقَى, اِنَّ هَذَا لَفِى الصُّحُفِ الْأُوْلَى, صُحُفِ اِبْرَاهِيْمَ وَ مُوْسَى
Artinya: "Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman), dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia sholat. Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia, padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang terdahulu, (yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa." (QS. al-A'la: 14-19).
Di dalam surah al-Isra ayat 9-10 dijelaskan pula:
اِنَّ هَذَا الْقُرْاَنَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَامُ وَ يُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصَّالِحَاتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا كَبِيْرًا, وَ اَنَّ الَّذِيْنَ لاَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْاَخِرَةِ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا
Artinya: "Sungguh, alquran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar, dan bahwa orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih." (Q.S. al-Isra: 9-10).
Semoga bermanfaat dan kesempurnaan hanyalah milik Allah swt.
*) Dari berbagai sumber.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
0 comments:
Posting Komentar