Google diberitakan menghapus nama Palestina dan menggantikannya dengan Israel dalam Googlemaps. Menanggapi hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan akan berkonsultasi dengan Kementerian Luar Negeri.
" Ini masalah politik internasional, saya harus konsul sama Menlu (Menteri Luar Negeri), " kata Rudiantara di Kompleks Parlemen,Senayan..
Rudiantara mengatakan,ia sudah menanyakan masalah ini kepada pihak GOOGLE.Alasannya,Google hanya mengacu kepada pengakuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Diketahui bahwa status Palestina di PBB masih sebagai peninjau dan belum diterima sebagai negara anggota tidak tetap.
" Google mengacu pada PBB. Di PBB, Palestina statusnya observer,belum menjadi anggota, " ujar dia.
Namun demikian Rudiantara menegaskan, pemerintah INDONESIA akan turut mendorong dunia agar segera mengakui keberadaan Palestina.Hal itu kata dia sudah dideklarasikan pada forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang lalu.
" Posisi pemerintah Indonesia jelas kita mendukung (Palestina sebagai negara diakui), " katanya.
0 comments:
Posting Komentar