Berita Blog Terbaru Hari Ini

ads

11/11/2016

Inilah 13 Penyakit “ Mental” yg Harus Anda buang

Seseorang yg mempunyai sikap “Kaya Mental” setiap kali menghadapi keadaan sulit dan tampak tak mungkin, tidak akan menyerah.Sebaliknya,mereka yg mempunyai sikap “Miskin Mental”,saat menghadapi keadaan yg mudah pun,akan melihatnya teramat sulit.

Sebenarnya orang yg mempunyai sikap kaya mental pun berhadapan dengan keadaan utk menyerah,tetapi mereka menolak menyerah.Sikap miskin mental seperti apa yg paling umum mereka hindari?Seorang kolumnis Majalah Forbes,Cheryl Snapp Conner, mengumpulkan 13 sikap miskin mental yg dihindari orang sukses.

http://rahmiusi.blogspot.com/2016/11/13-penyakit-mental-yg-harus-dibuang.html


  1. Buang waktu menyesali diri sendiri.Orang kaya mental tak akan menyesali kondisi kurang beruntung yg dimilikinya.Mereka juga tidak menyalahkan pihak lain.Mereka selalu beranggapan dan belajar bahwa tanggung jawab tindakan dan hasilnya berada pada dirinya sendiri.Jika hasil tindakannya ternyata buruk,mereka tak menyesalinya tapi langsung membuat tindakan positif berikutnya agar ia tetap bisa melangkah
  2. Merendahkan orang lain.Orang kaya metal menghindari perbuatan dan perkataan yg merendahkan orang lain.Mereka sadar bahwa kekuatannya terletak pada kemampuannya mengelola respons.Mereka memahami bahwa emosi dan tindakannya selalu bisa dikendalikan.
  3. Malu berubah.Yg mereka takutkan bukan perubahan tetapi justru stagnan. Karena itu orang kaya mental selalu menyambut baik perubahan dan menganggapnya sebagai tantangan.
  4. Buang energi pada sesuatu yg tak dapat dikendalikan.Orang kaya mental tak mengeluhkan kemacetan,kehilangan bagasi,atau tentang orang lain karena mereka menyadari bahwa respons terhadap semua faktor itu pada dasarnya bisa dikendalikan.Jika hal itu terjadi padanya mereka selalu bisa mengendalikan diri.
  5. Khawatir saat menyenangkan orang lain.Apakah menyenangkan orang lain cermin kelemahan atau kekuatan? Banyak orang yg khawatir ketika akan membuat orang lain senang karena itu akan merusak imejnya.Tetapi orang kaya mental tak pernah mengkhawatirkannya,sejauh ia berlaku adil dan wajar.
  6. Takut menghitung risiko.Orang kaya mental senang menghitung risiko karena dengan demikian mereka bisa menghitung risiko buruknya dan menimbang keuntungannya secara bersamaan.
  7. Berdiam di masa lalu.Orang kaya mental menghindari untuk terus terpuruk pada masa lalu atau membanggakan kejayaan masa lalu.Mereka selalu menginvestasikan energi terbesarnya dengan mengoptimalkan masa kini dan masa depan.
  8. Membuat kesalahan yg sama berulang-ulang. Seseorang yg kaya mental selalu bertanggung jawab pada hasil kerjanya di masa lalu dan menjadikan kesalahan masa lalu sebagai bahan pembelajaran sehingga kesalahan yg sama tak terulang.
  9. Membenci keberhasilan orang lain.Dibutuhkan kekuatan karakter untuk merasakan sukacita yg tulus dan semangat untuk keberhasilan orang lain. Orang kaya mental memiliki kemampuan ini.Mereka tidak cemburu atau marah ketika orang lain berhasil.
  10. Menyerah setelah gagal.Setiap kegagalan adalah kesempatan untuk memperbaiki. Orang kaya mental bersedia gagal lagi dan lagi,jika perlu,selama pengalaman belajar dari setiap “kegagalan” dapat membawa mereka lebih dekat ke tujuan akhir mereka.
  11. Takut sendirian.Orang kaya mental tak takut sendirian.Saat sendiri justru mereka butuhkan atau lakukan untuk merencanakan sesuatu yg lebih produktif.
  12. Merasa dunia berutang banyak kepadanya.Orang bermental miskin merasa dunia memperlakukannya tidak adil dengan selalu beranggapan ia seharusnya meraih pendapatan, gaji, atau hasil lebih baik dari saat ini.Sedangkan orang kaya mental selalu beranggapan bahwa mereka harus selalu siap bekerja dan seberapa tingginya pendapatan (suksesnya) bergantung pada seberapa besar,seberapa keras kerja mereka.
  13. Mengharapkan hasil segera.Orang kaya mental selalu menganggap hasil terbaik tak mungkin datang tiba-tiba atau dengan cepat.Apa yg mereka lakukan saat ini adalah investasi untuk masa depan.Mereka tahu setiap sukses ada harga yang harus dibayar berupa perjuangan,kerja keras,dan juga waktu.

Baca juga:Persebaran fauna dunia
Itulah perbandingan sikap miskin mental dan kaya mental.Mari kikis sikap miskin mental untuk menjemput sukses! 
Share:

0 comments:

Posting Komentar